Mengapa Kucing Punya Kutu? Apa Tanda dan Bagaimana Mengatasi, serta Mencegahnya

DESKJABAR - Mengapa kucing punya kutu? Dia menggaruk, menggigit kulit dan bulunya. Itu tanda kucing ada kutu. Bagaimana mengatasi dan mencegahnya?

Anda bisa menolongnya dan meredakan gatalnya dengan melakukan cara di bawah ini. Meredakan kutu kucing juga melindungi diri Anda dari gigitan kutu.

Berikut ini cara mengatasi kutu pada kucing dan mencegah kutu balik lagi.

Lakukan pemeriksaan kutu

Sebelum Anda menghabiskan uang untuk perawatan kutu, cari tahu apakah hama ini telah menyerang kucing Anda, melalui tanda - tanda :

Baca Juga: Mengapa Kucing Mogok Makan?Jika Berlanjut Bahaya, Bisa Merusak Hati, Perhatikan Kondisinya

- Perhatikan tanda - tanda gerakan di bulunya. Jika Anda melihat serangga kecil memantul dari bulunya, inilah saatnya untuk melawan kutu.

- Sisir kucing Anda dengan sisir kutu logam bergigi halus dari kepala ke ekor beberapa kali sehari. Ini akan menghilangkan kutu dewasa dan telurnya serta mengurangi rasa gatalnya.

- Kemudian, celupkan sisir ke dalam campuran air hangat hingga panas yang dicampur sabun cair cuci piring. Ini cara efektif membunuh kutu.

Cara mencegah kutu

Berdasarkan laman WebMD, bulu kucing yang hangat dan tebal serta suplai darah yang bergizi adalah rumah impian bagi kutu. Lindungi hewan peliharaan Anda dengan pencegah kutu agar hama ini tidak menetap. Ada beberapa cara:

Baca Juga: Kucing Boleh Diberi Camilan Keju? Sebelum Memberi, Perhatikan Beberapa Hal Agar Kucing tak Sakit

Perawatan langsung lebih aman dan nyaman untuk kucing. Itu akan lebih efektif daripada bedak, sampo, dan obat semprot. Anda dapat membelinya dari dokter hewan atau melalui online.

Tanyakan kepada dokter hewan Anda di bagian tubuh kucing mana lokasi yang tepat mengenakan produk tersebut. Juga berapa banyak yang harus diterapkan, dan seberapa sering menggunakannya.

Jika Anda tidak mendapatkan perawatan dari dokter hewan, baca label produk terlebih dahulu untuk memastikan aman bagi kucing.

Selain obat yang dioleskan dokter juga bisa memberi kucing Anda pil anti kutu.

Baca Juga: Klasemen Grup F Piala Dunia Qatar 2022, Maroko Kejutkan Belgia 2 Gol dan Kroasia Comeback dengan 4 Gol

Bebaskan rumah dari kutu

Seekor kutu betina dapat bertelur hingga 50 butir sehari. Itu bisa menggelinding langsung dari kucing Anda dan ke karpet, sofa, atau selimut Anda.

Pembersihan rumah secara menyeluruh dapat membantu Anda memecahkan masalah:

Vakum setiap hari. Bersihkan karpet, furnitur empuk, dan retakan serta retakan di lantai untuk menyedot telur sebelum menetas. Jangan lupa untuk membuang kantong penyedot debu atau mencuci tabungnya dengan air sabun hangat setelah selesai.

Cuci minimal seminggu sekali. Lepaskan semua seprai, penutup sofa, dan kain lain yang disentuh hewan peliharaan Anda dan cucilah. Gunakan air panas agar tidak ada serangga yang bertahan dalam siklus pencucian.

Baca Juga: Mengapa Kucing Mengeong Terus dan Suaranya Berbeda-beda? Ternyata Ini Alasannya, Bisa Tanda Penyakit Serius

Membasmi kutu yang membandel

Kutu yang membandel meskipun sudah diobati mungkin memerlukan tindakan yang lebih serius.

Bersiap untuk suatu pertempuran. Keluarkan semua hewan peliharaan dan anggota keluarga dari rumah, lalu lapisi karpet dan permukaan lainnya dengan semprotan kutu. Semprotan yang bekerja paling baik mengandung bahan methoprene atau pyriproxyfen.

Jika Anda khawatir dengan bahan kimia di rumah, cobalah semprotan jeruk alami. Jauhkan hewan peliharaan, anak-anak, dan orang lain sampai semua permukaan mengering.

Pastikan semua hewan peliharaan Anda mendapatkan pengobatan kutu. Setiap hewan peliharaan yang tidak dirawat bisa menjadi sumber kutu.

Hubungi ahli kutu. Jika kutu masih ada, Anda mungkin memerlukan pembasmi untuk mengatasi masalah tersebut.

Meski dalam jumlah besar, kutu berukuran kecil dan cukup mudah dibunuh. Setelah beberapa minggu pembersihan menyeluruh, mereka akan berhenti mengganggu kucing Anda. Namun pembersihan ini bisa memakan waktu hingga 3 bulan. ***