DESKJABAR - Binatang peliharaan mogok makan merupakan hal biasa. Namun tidak demikian pada kucing, jika ia mogok makan, apalagi berlanjut, itu bisa jadi tanda bahaya.
Ketika hewan, termasuk kucing tidak cukup makan, mereka harus mengandalkan cadangan lemaknya untuk energi. Sebelum lemak yang disimpan dapat digunakan untuk bahan bakar, harus diproses oleh hati. Langkah ini membutuhkan pasokan protein yang cukup.
Penurunan berat badan yang cepat pada kucing yang berhenti makan, mengakibatkan persediaan protein berangsur habis. Akibatnya hati menjadi kewalahan memproses semua lemak. Ini bahaya, bisa menimbulkan lipidosis hati, yang akhirnya dapat menyebabkan gagal hati.
Berdasakan laman webmd.com, kehilangan nafsu makan pada kucing sering kali menandakan suatu penyakit. Oleh karena itu Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Semakin cepat ditangani, kian mudah untuk menyelamatkannya.
Baca Juga: Kucing Boleh Diberi Camilan Keju? Sebelum Memberi, Perhatikan Beberapa Hal Agar Kucing tak Sakit
Penyebab kucing mogok makan
1. Penyakit
Kehilangan nafsu makan merupakan salah satu indikator kunci bahwa ada sesuatu yang salah. Jadi pastikan untuk memperhatikan jika kucing Anda tiba-tiba mogok makan. Sejumlah kondisi berbeda mungkin menjadi penyebabnya, termasuk infeksi, gagal ginjal, pankreatitis, masalah usus, dan kanker. Namun jangan terlalu khawatir juga, karena siapa tahu kucing Anda hanya menderita penyakit ringan misalnya sakit gigi.
2. Baru menjalani vaksinasi.
Kucing yang baru menjalani vaksinasi rutin bisa juga malas makan, mungkin karena reaksi negatif terhadap suntikan. Pada beberapa hewan vaksin bisa menyebabkan efek samping yang biasanya bersifat sementara dan ringan.