Akibatnya otak sulit beradaptasi dengan aktivitas nondigital yang tidak bergerak cepat alias lebih lambat. Hal ini diungkapkan Dr. Michael Manos, direktur klinis Pusat Perhatian dan Pembelajaran di Cleveland Clinic Children's.
Dikatakan Troy Smith sang penulis studi, penggunaan media sosial sebagai mekanisme untuk 'melarikan diri' dari masalah, bisa berbahaya karena tidak memecahkan masalah psikologis, seperti kesepian dan harga diri.
Ia menambahkan, penggunaan mendia sosial secara intensif, terutama pada remaja, bisa menjadi pertanda masalah psikologis yang lebih dalam yang mungkin memerlukan intervensi.***