Ada juga anoreksia defisit kalori yang parah yang menyebabkan kehilangan lemak dan otot yang parah, ditandai dengan tubuh yang kurus dan tulang yang menonjol, terutama tulang rusuk dan bahu.
Lalu ada keadaan kurang gizi, kelebihan gizi yang ditandai dengan kelebihan berat badan, obesitas atau kelebihan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang mengalami obesitas, mereka cenderung tidak cukup makan dan memiliki kadar vitamin dan mineral yang lebih rendah dalam darahnya dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal.
Kegemukan dan obesitas dapat terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi kalori dan lemak tetapi rendah nutrisi lainnya.
Beberapa tanda makan berlebihan adalah obesitas atau kelebihan berat badan, yang ditunjukkan dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 25.
Jika BMI 30 atau lebih tinggi, itu berarti masuk dalam daftar obesitas yang harus dipantau. keluar untuk. Ciri-ciri lainnya adalah seringnya masalah persendian, kelelahan, dan sesak napas atau mati lemas.
3. Penyebab gizi buruk
Kekurangan gizi dapat terjadi karena banyak faktor, antara lain kurang makan karena tidak cukup makanan atau karena anak mengalami kesulitan makan atau menyerap zat gizi.
Ini bisa terjadi karena kanker, penyakit hati atau mual yang membuat sulit makan atau menelan, obat-obatan yang membuat sulit makan, dan masalah pada mulut seperti gigi palsu yang tidak pas.