Hati-hati Malnutrisi Juga Bisa Disebabkan oleh Makan Berlebihan Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

- 21 Juli 2022, 16:17 WIB
Ilustrasi Kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya Malnutrisi adalah kekurangan atau kelebihan energi, protein atau zat gizi. /unicef.org/
Ilustrasi Kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya Malnutrisi adalah kekurangan atau kelebihan energi, protein atau zat gizi. /unicef.org/ /

Kedua, malnutrisi terkait mikronutrien termasuk defisiensi mikronutrien (kekurangan vitamin dan mineral esensial) atau kelebihan mikronutrien.

Yang ketiga adalah kelebihan berat badan atau obesitas, sedangkan yang keempat adalah penyakit tidak menular yang berhubungan dengan pola makan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes dan beberapa jenis kanker.

Baca Juga: Nepal van Java Tempat Wisata Paling Hits di Magelang , Rumah di Lereng Gunung Panorama yang Indah

2. Ciri dan gejala gizi buruk

Gejala malnutrisi tergantung pada jenis malnutrisi yang didapat, yaitu undernutrition atau overnutrition.

Pertama, kita membahas gizi buruk. Ketika seseorang kekurangan gizi, tubuh tidak menerima nutrisi yang cukup, yang dapat menyebabkan kekurusan, pertumbuhan terhambat, dan berat badan lahir rendah.

Ciri-ciri malnutrisi termasuk penurunan berat badan seperti indeks massa tubuh kurang dari 18,5 m2/kg.

Kemudian nafsu makan menurun, gangguan menstruasi pada wanita, perubahan kebiasaan makan, dan hilangnya lemak dan massa otot, atau bahkan pipi dan mata cekung.

Tanda-tanda berikut adalah kembung, rambut dan kulit kering, penyembuhan luka lambat, kelelahan, sulit berkonsentrasi, lekas marah, depresi dan kecemasan, mata kering, rabun senja, peningkatan risiko infeksi karena kekurangan vitamin A.

Selain itu, dalam kondisi kekurangan yodium, bisa terjadi pembesaran kelenjar tiroid (gondok), penurunan produksi hormon tiroid, dan masalah pertumbuhan dan perkembangan.

Malnutrisi juga menyebabkan masalah kesehatan serius yang menimbulkan berbagai gejala. Misalnya, kwashiorkor (defisiensi protein yang parah) menyebabkan retensi cairan dan perut yang menonjol.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah