INILAH TRIK, Cara yang harus Dimengerti Orang Tua Mencegah Anak Stunting dan Obesitas

- 24 Januari 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi Tunting / antara
Ilustrasi Tunting / antara /

Menurut Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Dr. Dhian Probhoyekti, SKM, MA permasalahan gizi tidak hanya terjadi di Indonesia tapi di dunia. Bahkan permasalahan ini menjadi fokus secara global..

Menurut Dhian Probhoyekti, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 prevalensi stunting sebesar 24,4%. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024, yakni 14%. 

Sementara itu, berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi obesitas pada Balita sebanyak 3,8% dan obesitas usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8%. Target angka obesitas di 2024 tetap sama 21,8%, upaya diarahkan untuk mempertahankan obesitas tidak naik. 

''Dampak masalah gizi stunting dan obesitas berdampak jangka pendek dan jangka panjang karena kedua masalah gizi ini menjadi indikator pembangunan kesehatan bangsa yang berpengaruh terhadap kualitas generasi penerus,'' kata Dhiannya dalam konferensi Hari Gizi Nasional ke-62 secara virtual.

Baca Juga: GEMPA BUMI MEGATHRUST Berpotensi Getarkan Jawa Barat, Jakarta, Lampung, Daryono: Jangan Panik, Lakukan Ini

Menurut Dhian Probhoyekti, saat anak stunting terjadi gagal tumbuh ditunjukkan dengan tinggi badan pendek dan perkembangan intelektual terhambat. 

Dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak pada gangguan metabolik yang meningkatkan risiko individu obesitas, diabetes, stroke, dan jantung. 

Salah satu solusi yang bisa dilakukan menurut Dhian Probhoyekti adalah perbaikan gizi yang seimbang seperti mengkonsumsi aneka ragam makanan, hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan normal, dan melakukan aktivitas fisik di semua kelompok umur.

''Saat ini memang kita berfokus pada remaja dan 1.000 hari pertama kehidupan dengan tujuan memperkuat intervensi,'' ucap Dhian Probhoyekti. 

Berikuti 6 langkah intervensi yang dilakukan Kementrian kesehatan :

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah