Bahaya Memberi Makanan Padat Pada Bayi di Bawah 6 Bulan dan Tanda Bayi Siap Menerima MPASI

- 8 Januari 2022, 16:19 WIB
Memberi makanan tambahan selain ASI kepada bayi usia di bawah 6 bulan tidak bisa sembarangan.
Memberi makanan tambahan selain ASI kepada bayi usia di bawah 6 bulan tidak bisa sembarangan. /Pixabay /dimitrisvetsikas1969/

DESKJABAR - Selain untuk melakukan Tahniq, pemberian makanan selain ASI atau makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi di bawah 6 bulan pada umumnya tidak dianjurkan oleh dunia medis.

Anjuran tersebut berdasarkan kepada fakta bahwa sistem pencernaan bayi berusia di bawah 6 bulan belum punya kekuatan untuk mencerna makanan padat.

Ibu sebaiknya hanya memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayi berusia di bawah 6 bulan atau susu formula jika produksi ASI kurang.

Baca Juga: Tahniq, Sunnah yang Dianjurkan Dr. Zaidul Akbar, Terbukti Cegah Kerusakan Otak Bayi Akibat Hipoglikemia

Oleh karena itu, ibu sebaiknya menghindari pemberian MPASI atau makanan padat kepada bayi di bawah 6 bulan.

Mary Jane McCluggage, seorang ahli gizi dari Inggris serta pendiri Yummy Tummies, pada artikelnya di Healthline berjudul Weaning 101: Starting Your Baby on Food, menyebutkan beberapa ciri bayi yang siap mengonsumsi MPASI atau makanan padat, di antaranya:

  1. Duduk dengan baik;
  2. Kontrol kepala yang baik;
  3. Dapat menahan makanan di mulut mereka serta mau mengunyah; 
  4. Dapat mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut; dan
  5. Penasaran pada waktu makan dan tertarik untuk terlibat. 

Menurut Mary, tanda-tanda tersebut jarang terjadi pada bayi siap sebelum 4-6 bulan. 

Jika sang bayi menunjukkan tanda-tanda mereka siap untuk makanan padat tetapi belum berusia 6 bulan, ada baiknya untuk membicarakan perihal tersebut dengan dokter anak agar mendapatkan saran terbaik.

Baca Juga: Perkuat Imun Bayi Baru Lahir dengan Sunnah Rasul Ini, Berikut Cara Zaidul Akbar Melakukan Tahniq

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Health Cleveland Clinic heallthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah