DESKJABAR - Selain untuk melakukan Tahniq, pemberian makanan selain ASI atau makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi di bawah 6 bulan pada umumnya tidak dianjurkan oleh dunia medis.
Anjuran tersebut berdasarkan kepada fakta bahwa sistem pencernaan bayi berusia di bawah 6 bulan belum punya kekuatan untuk mencerna makanan padat.
Ibu sebaiknya hanya memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayi berusia di bawah 6 bulan atau susu formula jika produksi ASI kurang.
Oleh karena itu, ibu sebaiknya menghindari pemberian MPASI atau makanan padat kepada bayi di bawah 6 bulan.
Mary Jane McCluggage, seorang ahli gizi dari Inggris serta pendiri Yummy Tummies, pada artikelnya di Healthline berjudul Weaning 101: Starting Your Baby on Food, menyebutkan beberapa ciri bayi yang siap mengonsumsi MPASI atau makanan padat, di antaranya:
- Duduk dengan baik;
- Kontrol kepala yang baik;
- Dapat menahan makanan di mulut mereka serta mau mengunyah;
- Dapat mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut; dan
- Penasaran pada waktu makan dan tertarik untuk terlibat.
Menurut Mary, tanda-tanda tersebut jarang terjadi pada bayi siap sebelum 4-6 bulan.
Jika sang bayi menunjukkan tanda-tanda mereka siap untuk makanan padat tetapi belum berusia 6 bulan, ada baiknya untuk membicarakan perihal tersebut dengan dokter anak agar mendapatkan saran terbaik.
Baca Juga: Perkuat Imun Bayi Baru Lahir dengan Sunnah Rasul Ini, Berikut Cara Zaidul Akbar Melakukan Tahniq