Jenis makanan ini, kata dr. Zaidul Akbar, merupakan makanan olahan, contohnya sosis.
Makanan ini (sosis), ujar dr. Zaidul Akbar, sebenarnya berbahan dasar daging, yang notabene baik untuk kesehatan tubuh.
Tapi, lanjut dr. Zaidul Akbar, karena proses pembuatannya, daging yang baik bagi tubuh menjadi kehilangan elektron nya, sebab telah dicampur dengan bahan aditif sintetik, seperti pengawet, tepung, pelunak dsb.
Baca Juga: Rutinlah Konsumsi Makanan Ini, Insyaallah Jantung akan Sehat, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Hal ini menyebabkan daging (bahan sosis) yang semula sehat, malah menjadi radikal bebas.
“Radikal bebas ini akan mempercepat oksidasi dan peradangan dalam tubuh,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Maka, semakin banyak orang mengonsumsi makanan olahan ini (sosis), maka semakin banyak pula oksidasi dan peradangan dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya