DESKJABAR – Ingin menurunkan berat badan, tapi belum juga berhasil. Cobalah memakai metode puasa intermiten.
Puasa intermiten belakangan ini menjadi tren kesehatan dan diklaim bisa menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, dan bahkan mungkin memperpanjang umur.
Ada beberapa metode dalam pola makan ini. Dan, efektifnya metode ini tergantung pada individunya sendiri.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Sedang Lakukan Penataan Alur Pipa Dan Kabel Bawah Laut
Puasa intermiten ini juga tidak disarankan untuk orang yang memiliki atau rentan terhadap gangguan makan.
Berikut ini, seperti dilansir dari laman healthline, 6 cara populer untuk melakukan puasa intermiten;
1. Metode 16-8
Metode 16-8 puasa setiap hari selama 14-16 jam dan membatasi makan harian Anda menjadi 8-10 jam. Di dalam jeda makan, Anda bisa memasukkan dua, tiga, atau lebih makanan.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini: Mamah Rossa Minta Andin Segera Jebloskan ke Penjara Pembunuh Roy
Melakukan metode puasa ini sebenarnya bisa tidak makan apapun setelah makan malam dan melewatkan sarapan pagi.