Pandemi Covid-19 Alergi Kulit Meningkat, Ini Penjelasan Spesialis Kulit dan Kelamin

- 24 Januari 2021, 20:31 WIB
Di masa pandemi kasus alergi kulit meningkat karena strs
Di masa pandemi kasus alergi kulit meningkat karena strs /Pexels/Andrea Piacquadio/

"Contohnya, jam tidurnya berubah, awalnya yang cuci mukanya pagi bergeser ke siang, jadi bergeser polanya. Itu dari lifestyle. Tapi kemudian kita setiap hari menggunakan masker. Yang meningkat adalah kasus jerawat akibat masker," tuturnya.

"Maskne" alias jerawat akibat pemakaian masker dapat dihindari dengan rutin mengganti masker setiap 3-4 jam sekali. Jerawat timbul karena adanya gesekan masker dengan kulit, maka penting untuk sering mengganti dan memilih bahan yang tepat.

Raendi mamaparkan, stres dapat mengganggu beberapa hormon yang secara tidak langsung mengaktifkan reaksi alergi, terutama rasa gatal.

Baca Juga: Meski tak Ada Aksi Mogok, Sejumlah Pedagang Daging Sapi di Cirebon Berhenti Berjualan

Dia mencontohkan, rasa gatal atau alergi bisa muncul pada pelajar ketika stres menjelang ujian.

Dikutip dari Webmd, stres membuat tubuh memproduksi hormon seperti kortisol yang memerintahkan kelenjar kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Kulit berminyak lebih mudah berjerawat dan terkena masalah kulit lainnya.

Tak ada salahnya berkonsultasi kepada psikolog bila merasa tertekan, hal yang lazim terjadi di tengah situasi yang serba tidak pasti.

Baca Juga: WNA Rusia Dipulangkan karena Gelar Pesta Abaikan Protokol Kesehatan

Gatal juga bisa disebabkan karena kulit kering akibat terlalu lama berada di ruangan berpendingin udara. Pelembap jadi benda wajib yang harus dipakai secara rutin demi menjaga kondisi kulit.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah