Meski tak Ada Aksi Mogok, Sejumlah Pedagang Daging Sapi di Cirebon Berhenti Berjualan

- 24 Januari 2021, 19:40 WIB
Pedagang berjualan daging sapi di Los Daging Pasar Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021
Pedagang berjualan daging sapi di Los Daging Pasar Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021 /ANTARA/Novrian Arbi

 

DESKJABAR – Meski tidak ada aksi mogok pedagang daging sapi seperti di wilayah Jabodetabek, sejumlah pedagang di Cirebon memilih tidak berjualan karena kenaikan harga daging sapi.

Para pedagang mengkhawatirkan kenaikan harga daging sapi, khususnya daging sapi impor akan bertahan sampai hari raya Idulfitri 2021.

Mengutip dari kantor berita Antara, sejak Desember 2020 harga daging sapi baik lokal maupun impor di Kabupaten Cirebon, mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu per kilogram.

Baca Juga: WNA Rusia Dipulangkan karena Gelar Pesta Abaikan Protokol Kesehatan

"Harga daging sapi naiknya rerata Rp10 ribu, baik lokal maupun impor," kata seorang distributor daging sapi Cirebon, Bastoni di Cirebon, Minggu.

Dia mengatakan harga daging sapi lokal di pasar yang dulunya dijual Rp105 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp115 ribu, begitu juga daging sapi impor dari Rp75 ribu menjadi Rp85 ribu.

Kenaikan harga daging sapi lanjut Bastoni terjadi sejak Desember 2020 lalu, tepatnya, pada masa Natal dan tahun baru.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua di Jabar Dilaksanakan Mulai Kamis 28 Januari 2021, Simak Disini Penjelasannya

Bastoni mengemukakan, kenaikan harga daging sapi tersebut tidak saja dikeluhkan pedagang tetapi juga pembeli.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x