Harga Daging Sapi Bisa Turun dan Aksi Mogok Berhenti, Setelah Ada Kesepakatan Ini

- 22 Januari 2021, 15:29 WIB
HARGA daging sapi yang melambung tinggi di pasaran menyebabkan pedagang daging sapi se-Jabodetabek berencana mogok jualan
HARGA daging sapi yang melambung tinggi di pasaran menyebabkan pedagang daging sapi se-Jabodetabek berencana mogok jualan /Pixabay/Tomwieden/

 

DESKJABAR – Harga daging sapi sudah akan bergerak turun setelah Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) dan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) menyepakati harga di hulu.

APDI dan Gapuspindo menyepakati harga dari hulu pada kisaran Rp 94.000 per Kilogram. Dengan penetapan ini maka ritel bisa menjual di bawah harga Rp 120.000 per kilo, yang selama ini menjadi keluhan.

“Sekarang, para pedagang sudah bisa menjual daging dengan harga terendah Rp105.000 per kilogram dari sebelumnya yang bisa di atas Rp120.000 per kilogram,” jelas Ketua APDI, Asnawi di Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: 1.385 Sekolah Rusak Akibat Banjir Kalsel, Ini Data Jumlahnya

Sementara itu Direkrut Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra mengemukakan, sejak terjadinya aksi mogok pedagang daging di beberapa wilayah, pihaknya langsung turun tangan dengan memfasilitasi pertemuan antara Gapuspindo dan APDI.

“Ini sebagai langkah jangka pendek. Kami juga sudah tentukan langkah jangka menengah dan jangka panjang, terutama melalui kebijakan impor di luar Australia yang terus menaikkan harga sapi,” kata Syailendra.

Asnawi sendiri mengatakan, dengan adanya kesepakatan harga di hulu, pihaknya sudah meminta seluruh pedagang daging untuk menghentikan aksi mogok.

Baca Juga: Aneh! Sakit Hati Disebut Ganteng oleh Rekan Kerjanya, Pemuda Ini Malah Membunuhnya

Akibat aksi mogok para pedagang daging di wilayah Jabodetabek sejak Rabu 20 Januari 2021 hingga Jumat 22 Januari 2021, pihak Istana pun turun tangan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x