Covid-19: Aki Mobil Soak Jarang dipakai? Inilah Cara 'Jumper' yang Gampang dan Aman

- 20 Desember 2020, 11:00 WIB
POSISI kabel saat menjumper. Hati-hati jangan ketukar kutub positif dan negatifnya.
POSISI kabel saat menjumper. Hati-hati jangan ketukar kutub positif dan negatifnya. /Antara/

DESKJABAR – Semua mengalami, pandemi Covid-19 memaksa kita beraktivitas di rumah. Tak heran jika pemilik mobil mengalami kondisi aki soak atau lemah karena kendaraannya jarang digunakan.

Ketika aki mobil soak tidak mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan pada mobil, salah satu solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan "jumper" aki, satu teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus, kepada aki mobil yang bermasalah.

Baca Juga: Solusi Cerdas, Kopi Literan Strategi Kedai Kopi Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga: Lahan yang Makin Sempit, Urban Farming Solusi Ketahanan Pangan Nasional

"Perawatan aki terbilang mudah namun sering luput dilakukan pengguna. Untuk merawat kondisi aki, selain pemeriksaan air aki, pengguna juga perlu menghidupkan kendaraan secara rutin minimal 5 menit setiap harinya," kata Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam siaran pers, seperti dilansir Antara, Minggu 20 Desember 2020.

Menurut tim MMKSI, cara menjumper aki harus menggunakan kabel khusus. Ini merupakan hal yang paling penting, Anda harus menggunakan kabel yang memang khusus untuk jumper aki, sebab arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar.

“Kabel jumper relatif mudah didapatkan dan banyak dijual di toko aksesoris mobil”, katanya

Lalu gunakan mobil berkapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang Anda gunakan. Yang harus diperhatikan adalah voltase harus sama, misal 12 volt.

Baca Juga: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Momentun Gotong-royong Melawan Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah