DESKJABAR - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2020 harus dijadikan sebagai momentum bersama-sama, bergotong royong melawan pandemi Covid-19 oleh semua elemen masyarakat. Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak peringatan HKSN tahun 2020 di Kota Manado, Sabtu 19 Desember 2020
Presiden pada sambutan tertulis yang dibacakan Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effend meyakini bila masyarakat perduli, berbagi, dan mengembangkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial, dampak pandemi bisa diredam.
Baca Juga: Tiba Tiba Presiden Berbagi Kebahagiaan Menjelang Hari Ibu : Dua Perempuan Menyabet Penghargaan Dunia
Baca Juga: Paul McCartney Rilis Album Baru Sambil Menegaskan Dirinya Akan Divaksin Covid-19
"Saya yakin bila hal ini bisa dilakukan secara bersama-sama dan menjadi budaya, segala tantangan bisa diatasi. Tidak hanya pandemi Covid-19 namun juga tantangan bangsa yang lain," katanya.
Kepala Negara menjelaskan, penanganan dampak pandemi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tangggung jawab semua elemen masyarakat. Presiden mengajak semua pihak menjadi pahlawan kemanusiaan, caranya bermacam-macam yang bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, serta bangsa dan negara.
"Melalui peringatan HKSN tahun 2020 ini marilah kita berlomba-lomba berkontribusi kepada bangsa dan negara, sehingga bangsa Indonesia segera dapat mengatasi dampak akibat pandemi, " katanya.
Presiden Jokowi mengingatkan, tahun depan selain menangani dampak pandemi, tantangan lain adalah bagaimana menemukan obat atau penangkal sehingga dampak Covid-19 segera bisa diatasi.
Baca Juga: Ada Apa Fahri Hamzah Ingatkan Pak Jokowi : Tiba Tiba Ngomong Hati Hati Orang di Sekeliling Presiden