AWAS! Kecubung Si Terompet Setan Bisa Bikin Fly, Bikin Halusinasi dan Bikin Kelenger Penggunanya

25 Januari 2023, 05:32 WIB
Bunga, buah dan daun kecubung. Awas. jenis tanaman yang satu ini ternyata memiliki efek bius karena dapat membuat penggunanya berhalusinasi, kelenger tak sadarkan diri yang berujung kematian. /Dok. Istimewa/

DESKJABAR - Hati-hari dengan kecubung. Jenis tanaman yang satu ini ternyata memiliki efek bius karena dapat membuat penggunanya berhalusinasi, kelenger, tak sadarkan diri dan berujung kematian.

Bunga tanaman kecubung berwarna putih atau ungu, sementara buahnya berwarna hijau, bentuknya bundar serta berduri. Seluruh bagian tanaman kecubung mengandung racun atau toksin.

Lantas, apa saja bahaya mengonsumsi kecubung? Apakah tumbuhan ini tidak memiliki manfaat sama sekali? Temukan jawabannya di bawah ini!

Dilansir dari laman Fakultas Hukum Unversitas Medan Area https://hukum.uma.ac.id, Rabu 24 Januri 2023, kecubung (Datura metel L.) merupakan tanaman suku terong-terongan (Solanaceae) yang juga disebut “Terompet Setan” (Devil’s trumphet).

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Daihatsu Indonesia Master 2023 Hari Ini 25 Januari, Ginting Siap Berlaga

Disebut terompet setan karena kecubung dapat mengakibatkan efek negatif mirip halusinasi hingga kelenger. tanaman ini sendiri pertama kali diperkenalkan di 1754 oleh ilmuwan bernama Linnaeus.

Buah kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid yang terdiri dari atropin, hyoscyamine, dan skopolamin (yang bersifat antikolinergik).

Selengkapnya efek mengonsumsi kecubung si teromoet setan yang banyak tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut sebagai berikut:

BAHAYA KECUBUNG

1. Menyebabkan halusinasi

Kecubung termasuk golongan tanaman opinoid, seperti ganja dan katinon. Buah dan bunga kecubung mengandung zat yang menyebabkan halusinasi dan ras gembira sesaat yaitu kristal metil yang memiliki efek relaksasi.

Namun jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan, maka buah kecubung akan mengakibatkan dampak serius mulai dari keracunan, kelenger, tak sadarkan diri hingga berujung kematian.

Baca Juga: Avatar 4 dan Avatar 5 Siap Dibuat, James Cameron Sudah Canangkan Jadwal Tayang Film Keindahan Dunia Pandora

2. Sangat beracun pada takaran yg tinggi

Dalam dosis tinggi, ekstrak tumbuhan kecubung bisa membagikan dampak yg sangat beracun serta dapat membuahkan fatal. Gejala khas asal keracunan kecubung di antaranya:

  • Kulit serta muka kering
  • Kemerahan
  • Midriasis atau pelebaran pupil secara abnormal
  • Sinus takikardia atau irama jantung yg lebih cepat dari umumnya
  • Hiperpireksia atau demam tinggi menggunakan suhu tubuh mencapai atau melebihi 41,lima derajat Celcius
  • Penurunan aktivitas usus
  • Retensi urine
  • Gangguan neurologis dengan ataksia (gangguan koordinasi gerakan tubuh)
  • Gangguan memori jangka pendek
  • Kebingungan dan halusinasi (penglihatan dan telinga)
  • Psikosis
  • Delirium agitasi
  • Kejang

Ekstrak kecubung menggunakan takaran tinggi bisa mengakibatkan gangguan mental karena adanya alkaloid beracun pada kecubung.

Selain itu, retensi urine dan kekeringan di lisan pula bisa terjadi. oleh karenanya, dosis ekstrak tumbuhan kecubung harus dijaga seminimal mungkin saat menghasilkan obat-obatan yg berbahan kecubung.

Baca Juga: Luizinho Passos Siapkan Persib Lawan Mantan Anak Asuhnya di Laga Persib Bandung vs Borneo FC BRI Liga 1

3. Bisa mengakibatkan koma

Sebuah laporan berjudul “Acute poisoning due to ingestion of Datura stramonium–a case report” dari jurnal Romanian Journal of Anaesthesia and Intensive Care tahun 2017 mencatat masalah seorang pemuda berusia 22 tahun.

Ia wajib dirawat di ruang gawat darurat pada keadaan koma setelah mengonsumsi kecubung pendek atau Datura stramonium. dia dilarikan rumah sakit 2 jam setelah mengonsumsinya.

MANFAAT KECUBUNG

Di balik negatifnya, tanaman kecubung ternyata juga memiliki manfaat yang dapat berguna bagi kehidupan. Antara lain sebagai berikut:

1. Kecubung dapat digunakan menjadi anestesi

Jurnal Indonesia Medicus Veterinus tahun 2017 menyebutkan, ekstrak daun kecubung dapat memberikan imbas analgesia dan sedasi pada tikus putih (Rattus norvegicus).

Dengan demikian, kecubung dapat berguna sebagai anestesi. Anestesi ialah tindakan buat mengurangi rasa sakit saat prosedur medis mirip pembedahan.

Lalu berdasarkan sebuah penelitian pada E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan tahun 2019, ekstrak daun kecubung bisa juga bermanfaat menjadi bahan anestesi dalam melakukan transportasi ikan.

Dalam pendistribusian ikan, benih ikan kerap mengalami stres selama transportasi sebagai akibatnya bisa menyebabkan kematian. karenanya, anestesi dianggap penting supaya distribusi ikan menjadi lebih safety.

Baca Juga: Bangkit dari Cedera, Febri Hariyadi Siap Teror Borneo di Laga Persib Bandung vs Borneo FC BRI Liga 1

2. Kecubung dapat membantu mengendalikan hama tumbuhan

Sebuah laporan pada Jurnal Littri tahun 2015 menyebut bahwa kecubung dapat dimanfaatkan menjadi sumber insektisida nabati terhadap serangga Aspidomorpha milliaris F. Lagi-lagi, yg dipergunakan ialah daun kecubung untuk dijadikan ekstrak.

Insektisida sintetik atau berbahan dasar kimia yang dipergunakan buat membasmi hama serangga secara alami. Bahan insektisida botani seperti kecubung dievaluasi lebih safety.

Disebutkan, insektisida botani seperti kecubung tidak meninggalkan sisa di tanaman. Dengan demikian, lingkungan menjadi tidak tercemar dan tanaman juga tidak berbahaya bagi manusia.

3. Kecubung membantu penyembuhan aneka macam penyakit

Sebuah laporan pada jurnal International Journal of Biological Chemistry tahun 2016 menyatakan bahwa kecubung kaya akan berbagai komponen bioaktif mirip saponin, alkaloid, steroid, tanin, flavonoid, serta triterpenoid.

Menurut jurnal International Journal of Biological Chemistry, formasi komponen bioaktif ini ternyata bisa membantu penanganan penyakit di insan, mirip asma dan bronkitis.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Daihatsu Indonesia Master 2023, 6 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar, 6 Wakil Tersingkir

Selain itu, kecubung juga disebut bisa membantu pasien diabetes, penyakit jantung, gangguan kejiwaan, epilepsi, persoalan kulit, demam, serta diare.

Kemudian bunga kecubung dapat dipergunakan sebagai pengobatan nyeri, bijinya berpotensi untuk mengobati gangguan perdarahan.Sedangkan bagian daunnya kerap dimanfaatkan untuk meredakan sakit gigi dengan cara dikunyah.

Itulah informasi kecubung sekaligus fungsinya berdasarkan penelitian. Kecubung bukanlah tanaman yang boleh dikonsumsi sembarangan sebab terdapat risiko keracunan. Perlu diolah terlebih dulu sehingga bisa menjadi obat yang bermanfaat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: https://hukum.uma.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler