10 Makanan dan Minuman yang Bisa Mempercepat Kerusakan Ginjal, Kuncinya Jangan Berlebihan

28 Oktober 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi. Ada 10 makanan/minuman yang bisa berisiko pada kerusakan ginjal. /Pixabay/cattalin/

DESKJABAR - Kasus gagal ginjal akut pada anak masih menjadi isu hangat dan sedang ditangani pemerintah. Betapa pentingnya ginjal untuk kualitas hidup manusia, membuat kita harus memelihara dua organ tubuh ini, salah satunya menjaga asupan makanan.

Menjaga asupan makanan memang menjadi suatu keniscayaan agar memperoleh tubuh dan ginjal sehat. Namun terkadang karena nafsu, pemilihan makanan sehat tak lagi menjadi nomor prioritas.

Ginjal berfungsi menyaring senyawa beracun dari darah sebelum kemudian dialirkan ke seluruh tubuh. Oleh karena itu fungsi ginjal sangat vital dan patut diselamatkan dari segala zat dari makanan yang bisa memperberat kerjanya.

Oleh karena itu tidak ada salahnya jika mengetahui makanan apa saja yang bisa memperberat kerja ginjal dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal, bahkan hingga gagal ginjal akut.

Ini 10 makanan yang berpotensi memperberat kerja ginjal dan berisiko mempercepat kerusakan ginjal, bahkan bisa saja menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Bikin Cemas dan Panik? Cara Mencegah dan Mengatasi Serangan Panik Menurut Psikiater

Hal itu dikemukakan oleh Dokter Ema dalam kanal Youtube @emasuperr berjudul "Foods Damage The Kidneys Quickly" dirilis 9 bulan lalu.

10 makanan yang tingkatkan kerusakan ginjal

1 Makanan tinggi sodium atau natrium

Makanan terlalu asin seperti keripik-keripikan, makanan kalengan, junkfoods, french fries, mie instan, bumbu instan, menurutnya tinggi natrium.

"Karena itu sebelum mengonsumsi coba lihat kandungan natriumnya di label komposisi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, NaCl atau Natrium Cloride meningkatkan penyerapan cairan ke tubuh, yang menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan cairan. Selain itu, kandungan garam itu meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan pengeluaran kalsium tubuh, yang jika berlebihan akan mengendap di dalam ginjal dan menimbulkan reaksi membentuk batu ginjal.

Baca Juga: Dugaan Kasus Gagal Ginjal Akut, Ada 41 Anak di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil Bentuk Satgas

2. Makanan tinggi protein

"Memang tinggi protein itu bermanfaat untuk menjaga keseimbangan berat badan, menjaga kesehatan jantung menstabilkan gula darah. Namun jika digunakan berlebihan dan berkepanjangan, protein sendiri kalau dipecah zat sisanya terbentuk urea dan kreatinin," jelas dr. Ema.

Itu, tambahnya, tidak bisa diserap tubuh dan harus disaring dan dikeluarkan melalui ginjal. Jika berlebihan akan meningkatkan kinerja ginjal untuk menyaring urea dan kreatinin tersebut.

Protein dihasilkan hewan dan tumbuhan yang biasanya tinggi kadar asam urat. Asam urat yang terlalu tinggi dan menumpuk akan menyebabkan terbentuk batu ginjal.

"Makanan protein tinggi juga kaya akan fosfor dan meningkatkan risiko batu ginjal. Diet tinggi protein boleh saja asal tak berkepanjangan dan tak berlebihan. Tak lebih dari 6 sampai 8 minggu," ujarnya.

Baca Juga: Ada 8 Tanda Penyakit Ginjal, Bisa Dilihat dari Kulit dan Kuku

3. Makanan tinggi gula

Gula seharusnya diserap sepenuhnya oleh tubuh. Nah jika ginjal mengeluarkan gula berarti sudah ada tanda kerusakan pada ginjal atau disebut sebagai diabetik neufropati. Kerusakan pada ginjal akibat gula berlebihan yang tidak bisa disaring, akan dikeluarkan lewat urin.

Ia menyarankan, agar kita membatasi asupan gula hingga tidak berlebihan.

4. Makanan tinggi oksalat

Makanan tinggi oksalat juga Jika berlebihan akan menimbulkan munculnya batu gijal. Contoh teh hitam, sayuran hijau, kacang kacangan.

Baca Juga: INFO Obat Gagal Ginjal Akut Gratis Untuk Pasien, Menkes Upayakan 200 Vial Fomepizole Cepat Datang ke Tanah Air

5. Makanan tinggi fosfor

Makanan tinggi fosfor seperti protein hewani, susu, minuman soda berwarna hitam. Jika dalam batas wajar tak masalah karena tubuh juga butuh fosfor. Jika berlebihan menumpuk di dalam tubuh dan risiko batu ginjal.

6. Makanan tinggi vitamin

Tak dimungkiri tubuh memang membutuhkan vitamin untuk kesehatan. Namun jika vitamin itu dikonsumsi berlebihan dosisnya, tidak bisa diserap oleh tubuh. Maka dengan terpaksa harus dikeluarkan melalui ginjal.

Vitamin A bisa meningkatkan toksisitas dan memberatkan kerja ginjal.

Selain itu, vitamin C yang dimetabolisme akan berubah menjadi oksalat. Oksalat akan menumpuk dan menimbulkan reaksi batu ginjal.

Vitamin D ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsinya akan meningkatkan pengeluaran kalsium dalam darah, menyebabkan hiperkalsemia. "Jika disaring berlebihan pada ginjal akan menumpuk dan menyebabkan risiko batu ginjal," kata Ema.

Oleh karena itu, ia sangat tidak menyarankan untuk mengonsumsi vitamin secara berlebihan. "Gak akan ngefek juga," katanya.

7. Minuman anabolik steroid

Biasa dikonsumsi olahragawan dan yang orang sering nge-gym. Minuman anabolik steroid juga meningkatkan laju penyaringan ginjal, dan pemecahannya akan menimbulkan sisa protein, kadar kreatinin, nitrogen dan asam urat.

8. Kombinasi antara kafein dan taurin

Kafein sendiri jika dikonsumsi wajar saja tak terbukti merusak ginjal. Namun jika kafein digabung dengan taurin yang banyak ditemukan di minuman berenergi kalau berlebihan bisa meningkatkan aliran darah sistolik dan diastolik, meningkatkan kinerja jantung, dan meningkatkan diuretik atau pengeluaran cairan.

Dalam beberapa kasus bisa menimbulkan munculnya gagal ginjal akut.

"Bukan tidak boleh mengonsumsinya, tapi jangan berlebihan," tegasnya.

9. Obat nefrotoksis

Banyak sekali obat yang zat sisanya tak bisa diserap tubuh dan harus dibuang melalui ginjal. Makanya, katanya, kalau kita mengonsumsi obat dalam jangka panjang harus dicari tahu efek sampingnya. Jika positifnya lebih banyak bisa lanjutkan, seperti halnya obat penyakit kronis. Dokter akan memberi solusi untuk ini.

"Namun jika kita sembarang membeli secara bebas, misalnya obat penghilang nyeri secara berkepanjangan seminggu dua minggu, bisa nefrotoksik bisa rusak ginjal," ujarnya.

Selain obat ada jamu jamuan yang menyebabkan kerusakan ginjal, jamu yang berisi zat kimia seperti steroid, anti nyeri.

10. Ramuan natural

Ramuan natural yang dikonsumsi tanpa takaran jelas bisa menyebabkan gagagl ginjal akut.

Makanan seperti jengkol, belimbing, empedu ikan dan empedu ular pun bisa merusak ginjal. Jika berlebihan menimbulkan gagal ginjal akut.

Apapun makanannya, jangan berlebihan, karena bisa mengganggu kinerja ginjal Anda. ***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube @emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler