DESKJABAR - Pelayaran menggunakan Kapal Motor Kirana VII dari Pelabuhan Lembar, Lombok Nusa Tenggara Barat ke pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Jawa Timur dilakukan pada malam hari sekitar pukul 20.30 WITA.
Namun keberangkatan kapal tidak bisa sesuai jadwal, karena terkendala bongkar muat barang yang cukup memakan waktu.
Belum lagi faktor cuaca di lautan yang menjadi pedoman kapal bisa berlayar atau harus delay.
Bulan Oktober ini ombak di perairan selat Lombok dan Selat Bali cukup besar, jika pihak BMKG menyatakan kondisi buruk, bisa saja pelayaran dipending.
Baca Juga: Perjalanan Lombok ke Pelabuhan Tanjung Perak dengan KM Kirana VII, Subuh yang Khusuk di Atas Kapal
Semua itu untuk menjaga keselamatan penumpang.
Menghabiskan waktu di atas kapal laut semi wisata, KM Kirana VII menjadi perjalanan seru yang tak akan terlupakan.
Salah satu aktivitas di atas kapal yang mengasikan adalah menunggu sunrise.
Pukul 06.30 WITA, dari pengeras suara di kapal diumumkan bahwa aktivitas matahari akan segera terbit pada waktu itu.
Seluruh penumpang jika berkenan bisa menyaksikan pemandangan luar biasa, saat matahari menyembul di ufuk timur di atas lautan.
Beberapa penumpang yang sudah terjaga memilih untuk naik deck menunggu atraksi matahari terbit dari sana.
Pagi ini, Kamis 6 Oktober 2022. Matahari yang sudah dinanti kehadirannya menyembul di atas lautan luas.
Langit jingga mengubah panorama di atas laut KM VII menjadi istimewa.
Garis pantai dan air laut yang perkasa menjadi satu birama menciptakan nuansa pagi yang sangat indah.
Beberapa penumpang KM Kirana VII tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengambil handphonenya masing-masing.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, 31 Polisi yang Bertugas Diperiksa Tim Investigasi Polri
Spot foto menakjubkan terhampar di depan mata, indahnya menyejukkan hati.
Beberapa penumpang lainnya mengambil video untuk merekam fenomena alam yang tiada taranya.
Sunrise di perairan ini jika cuaca cerah tanpa kabut membuat pemandangan alam yang luar biasa bagus. Sangat sayang jika dilewatkan hanya duduk di dalam ruangan.
KM Kirana VII memasuki wilayah Jawa pada pukul 07.00 Pagi waktu setempat.
Perjalanan ini masih aman menyisakan beberapa spot foto alam seperti Gunung Baluran Banyuwangi, Gedung Paiton Probolinggo hingga nanti kapal akan memasuki bagian kolong jembatan Suramadu kembali.
Penumpang yang pagi hari tak sempat menikmati panorama matahari terbit, bisa menunggu saat matahari tenggelam di perairan Jawa Timur. ***