Network
DESKJABAR - Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur menjadi momentum sistem sepakbola tanah air menjadi bukti masih banyak kelemahan.
Federasi Internationale Football de Association (FIFA) pasca tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, lebih insten memusatkan perhatianya pada sistem persepakbolaan tanah air.
Lepas dari semua itu, perlu diketahui pula keberadaan Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur yang renggut korban jiwa manusia.
Stadion Kanjuruhan adalah lapangan sepakbola berstandar nasional, lengkap dengan lintasan atletik, tribun penonton berkapasitas 40.000 orang.
Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U 17 2023 Grup B, Setelah Indonesia Kalahkan UEA 3-2 di Bogor Jabar
Dilengkapi pula 28 unit toilet di tribun ekonomi dan 18 ruangan toilet di gedung stadion.
Sistem lampu sorot (flood-light) pun terpasang dengan daya 320 kiloWatt dan kuat penerangan rata-rata 1200 lux (sesuai standar FIFA).
Yang artinya siap mengakomodasi pertandingan atau kegiatan skala besar saat diselenggarakan malam hari.
Juga dilengkapi sebuah videotron yang digunakan sebagai papan skor elektronis dan penunjuk waktu pertandingan.
Stadion kanjuruhan pun dilengkapi 4 buah bangku pemain, 1 buah bangku wasit serta 2 buah bangku untuk tenaga medis.
