DESKJABAR – Pasca tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 125 penonton, desakan agar Ketua Umum dan pengurus PSSI pun bermunculan.
Salah satunya, petisi yang dibuat Perhimpunan Jurnalis Rakyat, yang berisi desakan Ketua Umum dan Pengurus PSSI mundur melalui laman change.org, pasca tragedy Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Hingga Kamis 6 Oktober 2022 pagi, sudah terkumpul 6.141 tandatangan dari target 7.500 tandatangan.
Dalam penjelasannya, Perhimpunan Jurnalis Rakyat mengatakan bahwa sebelumnya, Polres Malang sudah meminta pertandingan antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya digeser ke sore hari pukul 15.30 WIB.
Alasannya karena pertandingan ini merupakan pertandingan biasa karena mempertemukan tim yang selama ini menjadi rival utama baik dari tim maupun suporternya.
Arema FC pun sudah setuju dengan usulan Polres Malang dan mereka sudah mengirim surat usulan pergeseran pertandingan tersebut ke PSSI pada 12 September 2022.
Namun jawaban dari LIB sebagai operator Liga 1 yang keluar pada 19 September 2022, pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni malam hari jam 20.00 WIB.
Jawaban LIB tersebut setelah mereka mengadakan pertemuan dengan pihak host broadcast tau lembaga siar yang punya hak siar yakni Indosiar dan Vidio.com.
Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U 17 2023 Grup B, Setelah Indonesia Kalahkan UEA 3-2 di Bogor Jabar