DESKJABAR– Buntut tragedi sepakbola di stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 penonton, memaksa Presiden Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan Liga 1 2022/2023.
Pasca Pandemi Covid-19 yang membuat vakum kegiatan sepakbola secara global, membuat keuangan klub sepakbola mengalami keterpurukan, termasuk yang dialami Persib.
Justru di saat pandemi mulai reda dan kegiatan sepakbola dengan kerumunan penonton sudah dibuka kembali, tragedi stadion Kanjuruhan Malang membuat keuangan klub Liga 1 kembali terancam.
Ya, instruksi Presiden Jokowi kepada PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan, membuat semua jadwal pertandingan Liga 1 praktis terhenti.
Imbasnya, partai pertandingan penuh gengsi seperti halnya Arema Malang vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan yakni Persib vs Persija Jakarta pun batal.
Padahal partai El Clasico tersebut harusnya berlangsung di Stadion GBLA Bndung pada Minggu 2 Oktober 2022 atau sehari pasca tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 penonton.
Partai Persib vs Persija selama ini selalu menjadi partai yang dipadati penonton yang membuat pemasukan tiket cukup tinggi.
Mudah-mudahan saja penghentian Liga 1 ini sifatnya hanya sementara yang tidak akan berlangsung cukup lama.
Apalagi dengan adanya instruksi Presiden Jokowi kepada Kapolri untuk mengusut tuntas kejadian memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, Kapolri segera melakukan langkah-langkah cepat dalam menginvestigasi kejadian.