Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang, PSSI Menghentikan BRI Liga 1 2022-2023 Hingga Waktu tak Ditentukan

- 4 Oktober 2022, 06:30 WIB
Iwan Bule menyebutkan PSSI menghentikan BRI Liga 1 2022-2023 hingga waktu tak ditentukan, buntut tragedi Kanjuruhan Malang.
Iwan Bule menyebutkan PSSI menghentikan BRI Liga 1 2022-2023 hingga waktu tak ditentukan, buntut tragedi Kanjuruhan Malang. /Instagram @mochamadiriawan84/

DESKJABAR - Buntut tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia menghentikan kompetisi kasta tertinggi Indonesia BRI Liga 1 2022 - 2023 hingga waktu tidak ditentukan,

Tragedi di Stadion Kanjuruhan menewaskan ratusan penonton, dan di antaranya anggota polisi. Peristiwa berdarah ini terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya, yang diakhiri kemenangan Persebaya dengan skor 3 -2.

Aremania yang kecewa dengan kekalahan tersebut merangsek masuk ke lapangan Kanjuruhan. Buntutnya terjadi chaos, polisi yang kewalahan melemparkan gas air mata.

Baca Juga: PASCA Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Lebih dari 6000 Tandatangani Petisi Desak Ketua Umum PSSI Mundur

Baca Juga: BUNTUT Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Keuangan Klub Liga 1 Terancam, Inilah Potensi Kerugian Persib

Baca Juga: 18 Polisi Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Propam Juga Dalami Manajerial Pengamanan

Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan, 5 Oknum Prajurit TNI Diperiksa Karena 'Overacting', Pangdam V Brawijaya Minta Maaf

Penonton panik, mencari jalan keluar dengan berdesakan ke satu pintu. Mereka sesak nafas kekurang oksigen dan di antaranya ada yang terinjak-injak, Sebagian meninggal di tempat yang lainnya wafat di layanan kesehatan.

Sesuai perintah Presiden, PSSI memutuskan menghentikan BRI Liga 1 dalam waktu tidak ditentukan.

“Sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kita hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule), dikutip DeskJabar dari PMJNews, 3 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x