Network
DESKJABAR - Dalam kaitan tragedi Kanjuruhan beredar video yang memperlihatkan oknum TNI menendang Aremnia atau suporter Arema FC. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyerahkan masalah itu kepada tim investigasi.
Kasad menyerahkan sepenuhnya proses pencarian fakta terkait tindakan oknum TNI di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut pada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Di sisi lain ia menyebutkan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut pasti ada sebabnya. Namun demikian, Kasad tetap menunggu proses investigasi yang dilakukan TGIPF.
"Kita menunggu tim dari TGPF, kita tunggu dari kepolisian juga," ujarnya di Stadion Siliwangi Jl. Aceh Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 5 Oktober 2022.
Baca Juga: Piala Kasad Liga Santri PSSI, HUT TNI ke-77 di Bandung, Dudung Sampaikan Duka Tragedi Kanjuruhan
Ditegaskannya ia menyerahkan sepenuhnya kepada TGIPF untuk mencari fakta sebenarnya.
Dikutip DeskJabar dari Antara, kendati ada tindak kekerasan oleh oknum TNI, pada saat tragedi Kanjuruhan banyak juga anggota TNI yang membantu para korban.
"Tentunya kita melihat banyak prajurit kita yang menolong masyarakat dari mulai lapangan sampai ke kendaraan ambulans," ungkapnya.
Bahkan, tambahnya, para anggota TNI juga menolong mereka di rumah sakit.
Hari Usai melakukan kegiatan di Stadion Siliwangi, Dudung mengaku segera berangkat ke Malang untuk melihat kondisi korban tragedi. Dia pun bakal menemui para anggota TNI di Malang yang sempat memberi bantuan kepada para korban.
Sore hari ini, Dudung juga bertolak ke Malang untuk menengok masyarakat yang terkula dan akan menyampaikan belasungkawa kapada keluarga yang ditinggalkan oleh para korban tewas. ***
