DESKJABAR - Kabupaten Garut memiiki potensi wisata alam yang begitu banyak.
Terhampar dengan indahnya dari mulai perbatasan Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya hingga laut pakidulan (selatan) yang kini sedang ditata untuk dijadikan objek wisata alam yang rekomen dikunjungi.
Objek wisata alam yang dimiliki Kabupaten Garut terbentang sangat luas, terdiri dari objek wisata pantai dengan pantai Sayang Heulang, Pameungpeuk, Santolo dan Rancabuaya.
Objek wisata lainnya adalah objek wisata gunung yang terdiri dari Gunung Karacak, Gunung Papandayan, Gunung Guntur dan Gunung Cikuray dengan Perkebunan Teh Dayeuh Manggung nya.
Objek wisata gunung yang umum dan populer di Kabupaten Garut sebagai objek wisata gunung namun bisa juga dikunjungi wisatawan dari lapisan usia adalah wisata Gunung Papandayan.
Letaknya yang berada di kawasan Cisurupan Kabupaten Garut (30 Km dari Garut) tak menyurutkan wisatawan datang ke Gunung Papandayan untuk melakukan kegiatan seperti hiking, berendam di air yang mengandung belerang, Camping, Prawedding hingga hunting foto.
Baca Juga: BANYAK Data Pejabat Tinggi Dibocorkan Bjorka Hacker, Ini Respon Mengejutkan Mahfud MD
Setiap akhir pekannya banyak wisatawan yang datang ke Gunung Papandayan untuk melakukan kegiatan rekreatif.
Wisatawan yang datang bersama keluarga maupun bersama komunitas datang untuk menikmati suguhan alam yang luar biasa.
Gunung Papandayan memiliki banyak kawah yang mengepul di antara jalanan menuju ke kawasan terbaik di Papandayan seperti Pondok Saladah, Hutan Mati, Guberhut.
Pemandangan indah ini tak dilewatkan oleh wisatawan untuk mengambil spot foto terbaiknya di sini.
Bagi yang penasaran ingin berfoto di puncak gunung bersama bunga Edelweiss (Anavalis Javanica) tak usah capek-capek mendaki gunung. Di kawasan wisata alam Papandayan terdapat Taman Edelweiss yang ditumbuhi bunga abadi para pendaki gunung ini.
Masih berdekatan dengan Taman Edelweiss terdapat pemandian berendam air panas yang airnya berwarna kehijau-hijauan dengan kandungan belerang yang sangat kuat.
Terapi mandi dalam air panas ini sangat bagus untuk kesehatan. Wisatawan harus merogoh uang sejumlah Rp 25.000 untuk berendam di pemandian ini.
Sedangkan masuk ke Taman Edelweiss tidak dipungut tiket masuk lagi, tiket masuk hanya dikenakan di gerbang tiket sebesar Rp 35.000 per orang saat akhir pekan.
Penasaran dengan keindahan hutan mati yang merupakan ladang Edelweiss yang terbakar akibat erupsi Papandayan pada tahun 2002 lalu ini menjadi salah satu spot Instagramable di Papandayan.
Dari pelataran parkir bisa ditempuh dalam waktu lebih kurang satu jam perjalanan dengan terlebih dahulu menyewa jasa ojek hingga jalanan menuju kawah Papandayan.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan tidur di alam terbuka bisa mendirikan tenda di kawasan ladang Edelweiss Pondok Saladah atau di kawasan Guberhut.
Papandayan sangat nyaman untuk berkegiatan camp, di Guberhut misalnya. Sudah disediakan musola lengkap dengan listrik dan airnya yang tidak pernah kering.
Bibi penjual makanan gorengan yang terkadang buka 24 jam bisa dimintai bantuan untuk memasakkan beras dan lauk yang kita bawa dari rumah.Jika kita tidak membawa peralatan memasak.
Udara di kawasan Papandayan sangat dingin jangan lupa untuk membawa mantel atau jaket tebal serta sleeping bag saat anda camp di kawasan Papandayan.
Pagi hari sebelum matahari menampakan diri, bersiaplah dengan kamera anda, sunrise di kawasan Pondok Saladah dan Guberhut pada saat cuaca cerah sangat Endol Surendol Takendol-kendol.
Gak percaya, Hayu mumpung ada waktu, siapkan fisik dan waktu anda. Datang Ke Garut, datang ke Papandayan. Nikmati suguhan alam yang elok di Papandayan yang pastinya tak akan terlupakan. ***