DESKJABAR – Sejumlah areal perkebunan karet rakyat di Jawa Barat siap diremajakan, khususnya di Kabupaten Garut untuk pulihkan produktivitas.
Peremajaan tanaman karet perkebunan rakyat di Jawa Barat itu sebagai usaha berkelanjutan, dengan menggantikan tanaman-tanaman karet yang sudah tua di Garut.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail melalui urusan Tanaman Tahunan dan Penyegar, di Bandung, Kamis, 8 September 2022 mengatakan, bahwa ada sekitar 100 hektare areal perkebunan rakyat di Jawa Barat mendapat alokasi dari dari Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian.
Baca Juga: PTPN VIII dan TNI-AD Kostrad Kolaborasi Ketahanan Pangan Nasional dari Perkebunan di Sukabumi
Koordinator Tanaman Tahunan dan Penyegar Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Acep Munandar, mengatakan, peremajaan tanaman karet rakyat di Jawa Barat merupakan upaya memperbaiki produktivitas.
Pada sisi lain, katanya, sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan petani karet dalam jangka panjang.
Disebutkan, peremajaan tanaman karet itu dilakukan di Kabupaten Garut, terutama untuk yang sudah berumur 30-35 tahun.
Baca Juga: PTPN VIII Ciptakan Aplikasi Tea Trade Monitoring, Data Stok dan Penjualan Teh Lebih Akurat
Jika peremajaan tanaman karet itu dilakukan pada tahun 2023, diperkirakan tahun 2008 sudah dapat disadap getahnya.