DESKJABAR – Perayaan Idul Adha merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Seluruh umat muslim dimanapun akan merasa bahagia menyambut kedatangan hari raya Idul Adha.
Tahun ini, hari raya Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Idul Adha selalu identik dengan pembagian daging kurban yang kemudian diolah menjadi berbagai makanan lezat dan menggugah selera.
Saat Idul Adha olahan daging kambing dan sapi menjadi menu utama hampir di setiap rumah.
Namun, banyak orang percaya bahwa mengkonsumsi daging kambing dapat menyebabkan kolesterol dalam tubuh meningkat.
Sebagian orang menjadi khawatir ketika mengkonsumsi daging kambing, karena mendengar banyak yang mengatakan daging kambing bisa memicu kolesterol naik. Pernyataan itu dibantah oleh sebuah penelitian.
Menurut data yang dikutip dari kemenkes.go.id daging kambing merupakan daging yang dianggap paling sehat di antara daging merah lainnya. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, daging kambing (per 100g) menghasilkan kalori paling sedikit dibandingkan daging ayam, sapi, babi, dan domba.
Meski demikian, tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi daging ini secara berlebihan. Sebab, konsumsi yang berlebihan akan menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras.
Selain itu, kadar lemak dalam tubuh juga akan meningkat, yang bisa menyebabkan Anda merasa pusing ataupun mual. Nilai gizi pada daging kambing juga tergantung pada cara memasaknya dan seberapa besar ukuran porsinya.
Pilihlah daging kambing yang berwarna merah muda hingga merah terang, dan bertekstur halus dengan lemak putih yang merata.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Buat Menghilangkan Kolesterol Tinggi Cukup Lakukan Ini 8 Kali, Kata dr Zaidul Akbar
Sebelum Anda mengeksplorasi resep daging kambing yang ada di luar sana, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memasak daging kambing agar aman dikonsumsi oleh tubuh, seperti yang kami kutip dari laman sehatq.com
1.Masak daging dengan api kecil
Mengolah daging kambing dengan suhu tinggi bisa membuat kandungan nutrisi yang menyehatkan di dalamnya, jadi hilang. Hal ini dikarenakan daging kambing hanya memiliki sedikit lemak sehingga olahan daging kambing akan jadi cepat kehilangan kelembaban, daging menjadi keras dan alot jika dimasak langsung dengan api besar.
2.Merebus daging kambing
Cara memasak daging kambing yang paling sehat adalah dengan metode ungkep atau rebus dalam waktu lama, presto, atau sous vide. Sous vide adalah metode masak dari Perancis, dimana daging dimasukkan ke dalam kantong kedap udara, lalu dipanaskan di dalam air suhu rendah dalam waktu yang lama. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kelembaban agar olahan daging bisa lebih empuk.
3.Marinasi
Untuk menambah cita rasa pada olahan daging kambing, pastikan daging dimarinasi atau dibumbui dan didiamkan beberapa saat terlebih dahulu sebelum dimasak. Beberapa orang juga kerap membungkus daging kambing dengan daun pepaya terlebih dahulu sebelum dimasak. Daun pepaya mengandung enzim papain yang memang mampu memecah protein, karbohidrat, dan lemak sehingga dapat membuat daging kambing lebih empuk saat diolah.
Memasak daging kambing dengan banyak sayuran juga akan membantu menambah manfaat dan menggantikan nutrisi yang hilang saat proses pemasakan.***