Ingin Sehat, Inilah 4 Gaya Hidup Sehat ala Milenial yang Bisa Dilakukan Dimana Saja

23 Desember 2020, 21:33 WIB
Gaya hidup sehat. /PEXELS/

DESKJABAR - Generasi milenial telah terbukti menjadi generasi yang unik dalam banyak hal, tidak terkecuali kesehatan mereka.

Laporan Blue Cross Blue Shield baru-baru ini yang berjudul "The Health of Millennials" menemukan bahwa generasi milenial, atau mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, berisiko mengalami kondisi kesehatan fisik dan mental yang kronis.

Sadar akan ancaman tersebut, gaya hidup sehat milenial menjadi sebuah cara yang kian banyak diminati.

Baca Juga: Pemkot Bandung Perpanjang Penutupan Jalan. Inilah Daftar Ruas Jalan dan Jamnya

Perlu diingat, sehat itu mahal. Maka, pola hidup sehat mesti menjadi prioritas semua orang, termasuk anak muda atau kaum milenial.

Gaya hidup sehat dan aktif menjadikan tubuh lebih bugar. Kondisi itu membawa suasana hati lebih baik.

Menjalani gaya hidup sehat sebenarnya tidaklah repot dan bisa dilakukan kapan saja.

Baca Juga: Kopo dan Cibaduyut Ada Genangan Air, Terjadi Kemacetan Panjang Hingga Mengular Ke Leuwipanjang

Apalagi situasi pandemi, harus lebih peduli akan kesehatan. Banyak cara untuk tetap mempertahankan gaya hidup sehat dan aktif selama di rumah.

Mengutip potensibisnis.com dengan judul artikel "Ini 4 Gaya Hidup Sehat Milenial, Tidak Mahal dan Bisa Dilakukan di Rumah",  berikut adalah 4 gaya hidup sehat ala kaum milenial, yang dijamin tidak ribet dan bisa dilakukan kapan saja.

Dokter spesialis gizi klinik, Juwalita Surapsari, Sp.GK, M.Gizi dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia memberikan beberapa cara yang harus dilakukan untuk tetap menjaga gaya hidup sehat dan aktif selama beraktivitas.

Baca Juga: Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Akan Evaluasi Pengelolaan Benih Lobster Nasional

  1. Cukupi Kebutuhan Energi Harian

Semakin banyak aktivitas fisik, kebutuhan akan sumber energi juga semakin banyak.

Dilihat dari jumlahnya, setiap orang memiliki kebutuhan energi yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan aktivitas fisik.

Anda perlu memperhatikan pola makan teratur dan ideal, yang terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali selingan atau snack, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga: Simak Wawancara Eksklusif Dengan Kadisdik Jabar Dedi Supandi Soal Sekolah Tatap Muka Januari 2021

Pola makan teratur juga perlu didampingi dengan asupan gizi seimbang dari makanan yang kita konsumsi.

“Yang perlu diperhatikan dari gaya hidup sehat tersebut termasuk di antaranya nutrisi yang dikonsumsi agar bisa mencakup semua kebutuhan gizi makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan gizi mikronutrien (vitamin dan mineral)," ujar Juwalita.

Juwita mengingatkan, makanan atau minuman yang dikonsumsi tidak berarti hanya untuk mencukupi kebutuhan kalori, namun juga harus memenuhi makronutrien maupun mikronutrien penting.

  1. Pahami Kandungan Makanan yang Dikonsumsi

Menurut Juwalita, gunakan panduan piring makan dalam memilih makanan, yaitu setengah dari piring makan harus mengandung sayuran atau buah-buahan.

Baca Juga: Kabar Gembira, di Terminal Guntur Garut Ada Tes Cepat Antigen Gratis. Syaratnya Ini 

Memudian seperempat dari piring kita diisi dengan protein dan seperempat lainnya mengandung karbohidrat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS), yang berisi manfaat makanan sehat bagi tubuh, panduan makan sehat, dan ditambah panduan pola hidup sehat seperti aktivitas fisik dan kebersihan diri.

Agar asupan protein tercukupi, konsumsi makanan seperti ikan, ayam, telur, daging, dan susu.

Protein merupakan salah satu makronutrien, yang menjadi komponen utama pembentuk otot dan jaringan tubuh, serta untuk membentuk hormon, enzim, dan hemoglobin yang penting dalam berbagai fungsi dalam tubuh.

Baca Juga: Covid-19: Di Garut Kasusnya Masih Tinggi, ADPPI Minta Perusahaan Panas Bumi Tingkatkan Kepedulian

  1. Olahraga dan Istirahat Cukup

Untuk menjaga daya tahan tubuh kita juga perlu olahraga. Usahakan untuk bangun dari tempat duduk setiap dua jam sekali untuk berjalan di sekitar rumah dan berolahraga ringan.

Istirahat dan tidur yang cukup juga penting untuk dilakukan. Remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama tujuh jam sehari untuk bisa mempertahankan imunitas tubuh.

  1. Konsumsi Susu

Khusus di kondisi yang tidak menentu dan masih rentan penyakit saat ini, Susu menjadi salah satu alternatif sumber nutrisi penting yang bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh kita akan protein yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga: Setelah Tidak Jadi Menteri, Wishnutama Buka Rahasia Soal Ini

“Susu dan berbagai minuman yang mengandung susu dapat membantu melengkapi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh kita. Dalam keadaan di mana kita diharuskan melakukan berbagai beraktivitas di rumah," kata Juwita.

Selain itu Juwita menjelaskan, bahwa selain susu yang memang praktis dalam penambahan nutrisi, dia juga menekankan aktivitas menjaga kesehatan seperti berolah raga juga perlu.

"Sangat penting untuk tetap aktif dan berolahraga untuk tetap menjaga kesehatan. Oleh karena itu, susu bisa menjadi solusi praktis untuk menambah kembali nutrisi yang terbuang selama kita beraktivitas,” tutup Juwalita.***Abdus Syahid Huba/Potensi Bisnis

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler