Kebun Sawit di Jawa Barat dan Potensi Serangan Ganoderma, Dinas Perkebunan Berikan Gambaran  

- 31 Januari 2024, 09:28 WIB
Simposium internasional Ganoderma (metode pengendalian), di Hotel Holiday Inn, Bandung, sampai Rabu, 31 januari 2024 ini sejak Selasa, 30 Januari 2024.
Simposium internasional Ganoderma (metode pengendalian), di Hotel Holiday Inn, Bandung, sampai Rabu, 31 januari 2024 ini sejak Selasa, 30 Januari 2024. /Kodar Solihat/DeskJabar

 

DESKJABAR – Usaha perkebunan sawit juga terdapat Pulau Jawa, yaitu di Jawa Barat dan Banten. Adalah penyakit Ganoderma yang selama ini menjadi salah satu penyebab tanaman sawit mati, dan menimbulkan kerugian produksi bagi para pekebun.

Ada pun potensi serangan penyakit Ganoderma terjadi secara umum pada berbagai wilayah usaha perkebunan sawit. Termasuk pula di Jawa Barat, yang tetap mengancam bisa muncul tanpa disadari pertandanya oleh para pelaku perkebunan sawit, terutama usaha rakyat.

Di Jawa Barat, usaha perkebunan sawit dilakukan pada beberapa unit perkebunan besar milik negara dan swasta. Tetapi, usaha perkebunan sawit rakyat pun sebenarnya ada pula di Jawa Barat, hanya pada beberapa lokasi saja dengan lokasi sporadis.

Baca Juga: Pengendalian Penyakit Ganoderma di Perkebunan Sawit Diarahkan Secara Terpadu

Simposium internasional

Di Kota Bandung, dilakukan simposium internasional Ganoderma (metode pengendalian), di Hotel Holiday Inn, sampai Rabu, 31 januari 2024 ini sejak Selasa, 30 Januari 2024. Simposium itu digelar kalangan profesional penyelamatan tanaman sawit diinisiasi Media Perkebunan id, Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan, serta Sawit BPDPKS.

Dalam symposium dibahas peta serangan ganoderma di Indonesia, dimana serangan terbesar adalah di Sumatera, Bangka Belitung, serta Sulawesi. Ada pun Jawa Barat dan Banten, belum tercantum sebagai daerah penghasil sawit yang mengalami serangan penyakit Ganoderma.

Di Jawa Barat, luas perkebunan sawit berdasarkan data Badan Pusat Statistik, adalah hampir 17.000 hektare untuk perkebunan besar negara dan swasta. Tetapi luasan perkebunan sawit rakyat di Jawa Barat juga tercantum ada ratusan hektare.

Baca Juga: Pengendalian Ganoderma pada Perkebunan Sawit Muncul Terobosan Secara Ramah Lingkungan

Gambaran di Jawa Barat

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa, melalui Kepala Balai Perlindungan Perkebunan, Dani Dayawiguna, di Jawa Barat menyebutkan, lokasi usaha perkebunan kelapa sawit rakyat, ada di Sukabumi dan Garut.

Tetapi luasan perkebunan sawit di Jawa Barat relatif kecil karena berkaitan kecocokan lahan, dimana keberadaannya dekat dengan pabrik minyak sawit terdekat.

Soal apakah penyakit ganoderma sudah terjadi di Jawa Barat, disebutkan Dani Dayawiguna, sejauh ini masih aman dari serangan ganoderma. “Belum terdengar adanya serangan ganoderma terhadap tanaman kelapa sawit rakyat di Jawa Barat,” ujarnya.

Karena lokasi kebun sawit rakyat yang sporadis terpencar, bisa menjadi salah satu faktor serangan penyakit Ganoderma relatif belum terjadi. Tetapi, potensi resiko terkena penyakit Ganoderma tetap harus diwaspadai, bisa berasal dari perkebunan sawit besar tertiup angin dari Provinsi Lampung.

 Baca Juga: Sawit untuk Pengawet Buah dan Sayuran, Inovasi Pertanian Berkelanjutan Ramah Lingkungan

Sebagai upaya pengendalian penyakit Ganoderma, pihak Kementerian Pertanian serta Badan Riset Inovasi Nasional  (BRIN) mengarahkan sistem pengendalian hama terpadu bagi usaha perkebunan rakyat.

Usaha perkebunan rakyat sawit diarahkan dikelola secara berkelanjutan pola ramah lingkungan. Pengendalian hama terpadu (PHT) pada tanaman kelapa sawit, dilakukan secara terintegrasi melalui monitoring, pembibitan, persiapan lahan, penerapan buku pintar mandor (BPM), serta pengendalian secara kuratif.

Tahun 2024 direncanakan pengendalian massif gangguan penyakit ganoderma secara PHT pada berbagai perkebunan sawit rakyat di Indonesia. Sebab, berbagai usaha perkebunan sawit besar diyakini sudah menerapkan sistem sendiri sejak monitoring sampai pengendalian. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x