Sebuah petualangan mengasikan dimulai meski harus rela bermandi sinar matahari yang menyeka seluruh hamparan kebun teh disana.
Pendaki biasanya tidak langsung naik ke puncak, mereka membuka tenda untuk bermalam terlebih dahulu di kawasan Pemancar TV, di antara bukit teh dan pemandangan kota Garut yang terlihat di atas ketinggian.
Pemandangan akan lebih indah menjelang malam tiba, wangi senja di kawasan Cikuray aroma seksinya sangat bergairah.
Rupa warna langit yang biru perlahan membias berganti jingga. Matahari keemasan menyeruakan sisa cahayanya bersembunyi dibalik bukit berlatar hutan Cikuray di atas sana.
Perlahan sang Dewi malam mulai menari di atas hamparan kebun teh dan pelita dari tenda kami. Cahayanya meremang membentuk lukisan indah Sang Maha Kuasa.
Angin dingin khas pegunungan sudah mulai terasa sejak masuk sore. Malam datang dan pengisi cakrawala pun mulai memancarkan pesonanya yang sangat bersahabat.
Setelah bermalam di Pemancar TV, pendakian ke Cikuray biasa dilakukan pada pagi hari selepas sholat subuh, mengingat jalur perjalanan ke puncak Cikuray tertutup rapat oleh pepohonan tinggi.
Dari kawasan pemancar TV atau area camp, perjalanan dimulai dengan menyusuri sisa perkebunan teh yang berujung di jalan setapak menanjak menuju ke kawasan hutan.
Baca Juga: Video Mesum Guru Ciamis: Pemeran Pria Jadi Tersangka dan Dipecat dari ASN
Kondisi jalur pendakian menuju puncak Cikuray sangat terjal tanpa bonus, mengingatkan jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggarjati.