Pilpres Amerika Serikat, China Belum Ucapkan Selamat ke Joe Biden, Perang Dagang Penyebabnya

- 10 November 2020, 07:55 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. /AFP/


DESKJABAR
- China sampai saat ini enggan memberi selamat ke Joe Biden atas kemenangannya di pemilihan presiden Amerika Serikat, lantaran hasil pemungutan suara belum ditentukan

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho menilai, hal itu terjadi karena masih adanya tensi perang dagang Amerika Serikat dan China.

"Apakah perang dagang akan menurun tensinya, saya rasa tidak akan, tetap ada bahkan meningkat, karena salah satu kritik Biden terhadap Trump adalah ketika Trump menandatangani perjanjian fase 1 dengan China," kata Andry, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: HRS Pulang, Loyalis Habib Rizieq Shihab Padati Bandara Soekarno Hatta

Baca Juga: 14 Poin Krusial Yang Akan Mewujudkan Mimpi Joan Mir

Diketahui, seperti dikutip DeskJabar dari RRI, pada Januari lalu AS dan China meneken kesepakatan damai dagang fase pertama. Dalam salah satu poin dalam kesepakatan itu, China setuju membeli barang dari AS senilai setidaknya 200 miliar dolar.

Lebih lanjut, Andry juga menyebutkan bahwa tensi akan meningkat karena Biden diprediksi akan bersekutu dengan negara lainnya untuk menetapkan perang dagang terhadap China.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab (HRS) Pulang, Mahfud MD: Silakan Menjemput Asal Tertib

Baca Juga: Ansu Fati Harus Absen Bela Barcelona dan Timnas Spanyol Selama Empat Bulan

"Menetapkan trade war kepada China, kemungkinan besar tensi akan meningkat," tukasnya. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah