Network
DESKJABAR - Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada hari ini Selasa 10 November, mengundang perhatian para simpatisan yang ingin berbondong-bondong menyambut dan menjemput pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menyikapi akan hal tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, bahwa pemerintah tidak melarang adanya kegiatan penjemputan tersebut.
Namun, Mahfud meminta antuasiasme para simpatisan Habib Rizieq Shihab dalam menjemput kepulangan Imam Besar FPI itu, dilakukan secara tertib dan damai.
Baca Juga: Ansu Fati Harus Absen Bela Barcelona dan Timnas Spanyol Selama Empat Bulan
Baca Juga: Joe Biden Minta Proses Persetujuan Vaksin Covid-19 Harus Melalui Sains Sebelum Dicoba Warga AS
"Silakan menjemput tetapi tertib, rukun, dan damai seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud dalam keterangan video conference-nya, Senin 9 November 2020.
Sebab, menurutnya, jika dalam proses penyambutan dan penjemputan itu terjadi tidak berlangsung secara tertib dan damai, maka oknum yang membuat kegaduhan dalam proses tersebut bukanlah merupakan pengikut ataupun simpatisan Habib Rizieq Shihab.
"Kalau mereka yang buat ribut, buat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik," ujar Mahfud, seperti dikutip DeskJabar dari RRI.
Baca Juga: Habib Rizieq Memohon Maaf Kepada Umat Dan Sampai Jumpa Di Tanah Air Selasa Jam 9 Pagi
Baca Juga: Kabar Unik Hari Ini, Robot Kucing Jadi Pelayan Kafe
"Habib Rizieq ini pulang ke Indonesia untuk melakukan evolusi akhlak. Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan. Oleh sebab itu, semuanya harus tertib," lanjutnya lagi.
Kendati demikian, dalam memberikan rasa keamanan dan ketertiban kepulangan pendiri FPI yang biasa dipanggil dengan singkatan HRS itu, Menko Polhukam Mahfud MD menuturkan, untuk mengawal prosesi kepulangan tersebut, pihak keamanan harus memberikan pengamanan secara persuasif.
Baca Juga: Viral Di Media Sosial Video Keberangkatan Habib Rizieq Dari Bandara King Abdul Aziz Menuju Indonesia
Baca Juga: Song Hye Kyo Tengah Menimbang-nimbang Untuk Memerankan Desainer Dalam K-Drama Baru
Bahkan proses pengamanan itu diminta Mahfud hingga Imam Besar FPI tersebut tiba di kediamannya.
"Karena terjadi peningkatan eskalasi orang yang jemput, ya penjagaannya supaya ditingkatkan, tetapi tidak usah berlebihan. Tidak boleh ada tindakan yang represif, semuanya harus dikawal dengan baik, sampai Habib Rizieq sampai dan tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," pungkasnya.***
