Donald Trump Lanjutkan Kampanye, Publik Amerika Serikat Khawatir Tertular Covid-19

- 11 Oktober 2020, 05:36 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /PIXABAY/ID/geralt

DESKJABAR – Masyarakat di Amerika Serikat mempertanyakan kesehatan Presiden Donald Trump dan apakah ia berisiko menularkan Covid-19, mengingat dia telah mengumumkan positif tertular pada 2 Oktober 2020.

Kekhawatiran publik itu muncul, setelah Trump memaksakan diri untuk melanjutkan berkampanye menjelang pemilihan Presiden AS.

Dilansir dari Reuters seperti dikutip dari Kantor Berita Antara 11 Oktober 2020, Trump dijadwalkan akan menyampaikan pidato politiknya di Florida pada Senin malam 12 Oktober 2020. Pada 10 Oktober Presiden AS tersebut sudah melakukan kampanye pertamanya di Gedung Putih.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Orang Miskin Bertambah 115 Juta Orang, Orang Kaya Diuntungkan

Florida adalah salah satu daerah yang krusial untuk pemilihan Presiden AS pada 3 November 2020.

Kampanye itu dijadwalkan berlangsung di bandara. Namun, sejauh ini belum jelas apakah kegiatan itu akan digelar di hanggar dengan pintu terbuka, atau di luar ruangan.

Semenjak terpapar Covid-19, kegiatan kampanye Trump seperti bertemu pendukungnya dan pemberi donor pun terhambat.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, WHO Dorong Pemimpin Berbagai Negara Untuk Berinvestasi Lebih Besar

Sejauh ini, beberapa hasil survei jelang pemilihan presiden menunjukkan Trump masih tertinggal di belakang rivalnya, Joe Biden.

Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, saat diwawancarai Fox News mengatakan, presiden terus bekerja keras dan akan siap melanjutkan kampanye jika mendapatkan izin dokter.

Trump banyak menerima kritik terkait kebijakan menanggulangi pandemi. Pemerintah AS dinilai kurang aktif mendorong masyarakat pakai masker serta menjaga jarak di lingkungan Gedung Putih. Tidak hanya itu, Trump juga kena sorotan publik karena kurangnya transparansi informasi mengenai kesehatannya setelah positif Covid-19.

Baca Juga: Novak Djokovic vs Rafael Nadal, Nadal Mengincar Gelar ke-20 Grand Slam

Hasil survei terbaru dari Reuters/Ipsos menunjukkan rakyat AS mulai kehilangan kepercayaan terhadap Trump, khususnya terkait cara pemerintah menanggulangi krisis kesehatan selama pandemi.

Sebelumnya, dokter di Gedung Putih, Sean Conley, lewat catatannya yang disiarkan Kamis mengatakan, kondisi presiden stabil sejak ia keluar dari rumah sakit militer Walter Reed, 5 Oktober 2020. Tidak hanya itu, Conley memastikan Trump dapat melanjutkan kegiatannya bertemu masyarakat.

McEnany merupakan salah satu orang di lingkar dekat Trump yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain McEnany, manajer kampanye Trump juga positif, setelah Gedung Putih dinyatakan jadi klaster penyebaran baru di AS.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah