Network
Para sahabat dan juga Rasulullah SAW selalu mengejar keistimewaan malam Lailatul Qadar dengan menghidupkan malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan pada malam hari dengan berbagai amalan.
"Dari bada Isya para sahabat itu menghidupkan malam dengan sholat, mengaji, beristighfar dan juga berdoa," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat, orang jaman dulu banyak yang beristirahat pada waktu siang hari di bulan Ramadhan agar bisa memaksimalkan amalan pada waktu malam hari agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Tanda Malam Lailatul Qadar
Kapan waktu malam Lailatul Qadar itu tiba pada bulan Ramadhan, apakah pada tanggal genap atau tanggal ganji pada bulan Ramadhan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai waktu malam Lailatul Qadar.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak ada yang tahu secara spesifik kapan waktu malam Lailatul Qadar ada pada bulan Ramadhan. Hanya saja ada tanda tanda yang bisa kita kenali.
Rasulullah SAW pernah bermimpi mengenai malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan. Saat itu Rasulullah SAW sedang dalam keadaan sholat dan ketika salam, nampak lumpur di keningnya. Pada jaman dulu alas masjid masih tanah.
Ketika Rasulullah SAW bangun, oleh Allah SWT dibuat lupa kapan waktu malam Lailatul Qadar dan pada malam ke berapa pada bulan Ramadhan. Hanya saja tanda tandanya masih nampak.
Keesokan harinya ketika Rasulullah SAW sholat dan salam, maka terlihat pada kening Rasulullah SAW lumpur, dan para sahabat sadar jika malam kemarin adalah malam Lailatul Qadar.
