Tasikmalaya itu Kota Santri, Harusnya Dipimpin Kiyai, Tokoh Ini Sebut KH Aminudin Layak Jadi Walikota

- 27 Maret 2024, 19:15 WIB
Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya, HN Suryana SH MH menyebutkan bahwa KH Aminudin Bustomi cocok untuk menjadi Walikota Tasikmalaya pada pemilu kepala daerah tahun 2024 sekarang ini.
Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya, HN Suryana SH MH menyebutkan bahwa KH Aminudin Bustomi cocok untuk menjadi Walikota Tasikmalaya pada pemilu kepala daerah tahun 2024 sekarang ini. /DeskJabar.com/Abdul Latif /
 
DESKJABAR -  Kota Tasikmalaya sangat terkenal dengan sebutan Kota Santri karena jumlah pesantren di Kota Tasikmalaya sangat banyak.
 
Sebagai kota santri, Kota Tasikmalaya harusnya dipimpin oleh seorang Kiyai agar Kota Tasikmalaya bisa selaras dengan sebutan yang melekat pada kota tersebut.
 
Hanya saja sejak Kota Tasikmalaya berduri tahun 2001 lalu, belum ada satu pun pimpinan di Kota Tasikmalaya yang berlatarbelakang sebagai Kiyai.
 
 
Dan pada pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya tahun 2024 sekarang ini, tokoh masyarakat Tasikmalaya ini menganggap saatnya Kota Tasikmalaya dipimpin oleh seorang Kiyai.
 
Tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya yang juga Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya, Dr HN Suryana SH MH mengatakan KH Aminudin Bustomi sangat layak untuk menjadi walikota Tasikmalaya.
 
"Pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya sekarang ini momentum yang tepat untuk KH Aminudin Bustomi maju sebagai walikota Tasikmalaya. Ini saatnya Kiyai atau ulama mimpin Kota Tasikmalaya," kata Dr HN Suryana belum lama ini 
 
Kata HN Suryana, Kota Tasikmalaya merupakan kota santri dan sangat terkenal dengan sebutan Kota Santri, tetapi pada kenyataannya tidak mencerminkan sebagai daerah Kota santri.
 
Untuk itu butuh sosok seorang figur pimpinan yang bisa menjadi pemimpin di kota Santri ini dari kalangan pesantren atau seorang Kiyai. Dan itu kata HN Suryana ada pada sosok KH Aminudin Bustomi pimpinan Pesantren Sulalatulhuda Paseh Kota Tasikmalaya.
 
Tinggal bagaimana partai politik terutama partai Islam bisa menangkap pesan ini dan mencalonkan seorang Kiyai atau ulama untuk diusung pada pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya tahun 2024 sekarang ini.
 
 
"Saya yakin masyarakat akan memberikan kepercayaan yang luar biasa terhadap sosok seorang Kiyai ketika diusung partai politik menjadi calon Walikota Tasikmalaya," kata HN Suryana.
 
Koalisi
 
Saat ini beberapa partai politik di Kota Tasikmalaya sudah membangun koalisi dalam menghadapi pelaksanaan pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya tahun 2024 sekarang ini.
 
Partai Golkar misalnya sudah membangun koalisi dengan PAN. Begitu juga PPP sudah membangun koalisi dengan Partai Demokrat dalam menghadapi pemilu kepala daerah tahun 2024 sekarang ini.
 
Sedangkan Partai Gerindra satu satunya partai politik di Kota Tasikmalaya yang bisa mengusung sendiri, sudah bergerak cepat mengenalkan kader terbaiknya Viman Alfarizi Ramadhan sebagai calon Walikota Tasikmalaya.
 
Partai yang masih belum membangun koalisi dalam menghadapi pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya antara lain PDIP, PKS, PKB dan juga Partai Nasdem.
 
Di Kota Tasikmalaya hanya ada satu partai politik yang bisa mengusung sendiri calon Walikota tanpa harus berkoalisi dengan partai lain yaini Partai Gerindra. Sedangkan partai lainya harus membangun koalisi.
 
Pasang Gambar
 
Beberapa tokoh di Kota Tasikmalaya sudah ambil ancang ancang dalam menghadapi pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya dengan memasang gambar di lokasi lokasi strategis agar menjadi perhatian masyarakat.
 
 
Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan sudah banyak memasang gambar dengan ukuran besar di beberapa tempat yang strategis. Ivan Dicksan secara tegas menyatakan siap maju sebagai calon Walikota Tasikmalaya.
 
Begitu juga Yanto Oce sudah memasang baliho besar dengan menggunakan latar belakang partai PPP karena memang sejak awal Yanto Oce maju sebagai calon Walikota dari PPP.
 
Viman Alfarizi Ramadhan juga salah satu tokoh yang sudah banyak memasang gambar di lokasi strategis dalam menghadapi pelaksanaan pemilu kepala daerah Kota Tasikmalaya.
 
Tokoh lain yang juga sudah memasang banyak gambar di wilayah strategis yang ada di Kota Tasikmalaya adalah Dede Muharram, politisi PKS yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk provinsi Jawa Barat.
 
Begitu juga dengan H Muhammad Yusuf yang sebelumnya menjabat Walikota Tasikmalaya juga sudah memasang baliho besar untuk maju sebagai calon Walikota Tasikmalaya pada pemilu kepala daerah tahun 2024 ini 
 
Menurut HN Suryana, siapapun berhak untuk mencalonkan diri sebagai calon Walikota Tasikmalaya. Hanya saja alangkah baiknya jika para politisi itu bisa menggandeng Kiyai atau ulama dalam pelaksanaan pemilu kepala daerah ini.
 
 
"Masyarakat Kota Tasikmalaya Tasikmalaya sebagai Kota santri, sangat berpengaruh dalam menentukan siapa sosok yang akan menjadi walikota," kata HN Suryana.
 
Makanya, kata HN Suryana partai partai Islam yang ada di Kota Tasikmalaya harusnya berkolaborasi dengan ulama agar bisa dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat pemilih.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x