"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.”
Sementara terkait makanan yang dikonsumsi Rasulullah SAW saat sahur, salah satunya adalh beliau menyantap buah kurma sebanyak 3 butir.
Dalam hadist riwayat Abu Daud, Rasulullah dikatakan memakan buah kurma saat sedang makan sahur.
"Sahurnya orang mukmin adalah buah kurma." (HR Abu Daud).
Terbukti kurma memang memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Mengutip dari laman resmi National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat, buah kurma memiliki banyak khasiat penting untuk kesehatan manusia.
Kurma dan kandungannya menunjukkan peran dalam pencegahan penyakit melalui aktivitas anti-oksidan, anti-inflamasi, dan anti-bakteri.
Aktivitas antioksidan kurma diketahui karena beragamnya senyawa fenolik yang terdapat dalam kurma termasuk asam p-coumaric, ferulic, dan sinapic, flavonoid, dan procyanidins. Penelitian lain menunjukkan bahwa buah kurma mengandung tiga belas glikosida flavonoid luteolin, quercetin, dan apigenin pada berbagai tahap kematangan
Jenis kurma Ajwa yang hanya dibudidayakan di Arab Saudi/Al-Madinah Al-Munawara ternyata memiliki khasiat yang signifikan dalam penyembuhan beberapa jenis penyakit dan juga menunjukkan peran protektif dalam toksisitas hati.
Selain makan buah kurma, Rasulullah SAW juga punya menu favorit saat bersantap sahur yakni sayuran dan minum susu.