Network
DESKJABAR – Orang-orang yang meninggal dunia sudah berlainan alam dengan manusia. Apakah roh orang mati bisa melihat kehidupan orang yang masih hidup ? Ustadz Abdul Somad menerangkan.
Apa yang diterangkan Ustadz Abdul Somad itu adalah menjawab seputar anggapan sebagian orang yang mempercayai adanya hantu. Yang dimaksud adalah ada roh orang mati yang gentayangan, misalnya mengunjungi keluarga, handai taulan, teman-teman, tetangga, dsb.
Diterangkan oleh Ustadz Abdul Somad, bahwa dalam Islam semua orang yang sudah meninggal atau mati, tidak akan gentayangan menjadi hantu. Sebab, Allah Swt sudah menyediakan alam tersendiri bagi orang-orang yang sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Di Majalengka, Heboh Tali Pocong Dicuri, Pelaku Diduga Ingin Jadi ‘The Invisible Man’
Kehidupan alam barzakh
Walau demikian, Ustadz Abdul Somad menerangkan pula, bahwa orang-orang yang sudah meninggal, bisa menengok dan menyaksikan perbuatan para anak cucu, menantu, dan lain-lainnya. Tetapi, mereka sudah dalam alam berbeda dengan manusia yang masih hidup, sehingga tidak dapat berinteraksi.
“Biasanya, roh orang mati akan senang melihat jika ada keluarganya melakukan tahlil, mengaji, dzikir, dsb. Tetapi roh-roh orang yang sudah meninggal akan sedih jika yang dilihat melakukan maksiat,” terang Ustadz Abdul Somad.
Mengapa para roh orang mati dan sebaliknya bisa melihat kehidupan manusia masih hidup, karena ada tirai yang tersingkap pembatas dunia alam barzakh. Yang dimaksud adalah kasyaf, merupakan karunia Allah Swt, disingkapkan tirai pemisah sehingga bisa melihat orang-orang sudah mati.
Baca Juga: Benarkah Tali Pocong Tidak Dibuka, yang Meninggal Jadi Gentayangan Hantu Pocong ?
Disebutkan pula oleh Ustadz Abdul Somad, bahwa roh-roh orang mati pada alam barzakh bisa pindah ke alam kubur atau lepas melihat. Tetapi semuanya sesuai kehendak dan semuanya atas izin Allah Swt. “Tetapi itu bukan sesuatu disebut roh gentayangan,” terang Ustadz Abdul Somad.
Disebutkan Ustadz Abdul Somad, bahwa dalam Islam tidak ada yang namanya hantu. Jika ada yang menganggap ada hantu orang mati atau roh gentayangan, artinya orang yang bersangkutan terlalu banyak nonton film hantu.
Diterangkan pula, jika pada suatu kejadian ada orang kesurupan mirip dimasuki roh yang sudah mati, itu sebenarnya adalah makhluk jin yang menyamar. Biasanya, adalah jin qorin dari seseorang yang sudah meninggal, karena selalu bersama ketika orang dimaksud masih hidup.
Ustadz Abdul Somad menerangkan melalui YouTube PENYEJUK HATI 99, RUH ORANG YANG SUDAH MENINGGAL GENTAYANGAN? - USTADZ ABDUL SOMAD TERBARU, diunggah 7 Februari 2021.
Baca Juga: Ustadz Muhammad Faizar Serukan Hentikan Mitos Hantu Pocong Karena Menghina Syariat Islam
Ustadz Abdul Somad mengingatkan, bahwa kita jangan percaya kepada cerita-cerita soal roh gentayangan atau disebut hantu. Sebab, hal tersebut bisa merusak akidah Islam.
Diterangkan, dahulu di Eropa ada tradisi pemanggilan roh, misalnya di Prancis. Syekh Muhammad Abduh asal Mesir yang sedang berada di Paris, Prancis, ditanya oleh orang-orang yang sedang melakukan pemanggilan roh, mau manggil roh siapa.
Dijawab, ia ingin memanggil roh Nabi Isa AS karena penasaran apakah sudah meninggal atau masih hidup. Namun orang-orang di Prancis itu mengaku, kalau roh orang-orang lain bisa, tetapi Nabi Isa tidak bisa dipanggil. Itu menunjukan bahwa roh memang tidak bisa dipanggil.
Disebutkan Ustadz Abdul Somad, bahwa ada lima alam dilewati manusia, yaitu alam roh, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, dan alam akherat. “Adanya lima alam itu, menunjukan bahwa manusia tidak pernah mati,” terang Ustadz Abdul Somad. ***
