Seangkan dialek Sunda wilayah timur ditutur oleh masyarakat di Majalengka dan sekitarnya, serta dialek wilayah tenggara yang ditutur oleh masyarakat Ciamis dan sekitarnya.
Berdasarkan data dari Kemendikbud bahwa bahasa Sunda menjadi bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak kedua setelah bahasa Jawa.
Masyarakat yang menggunakan bahasa Sunda di Indonesia saat ini diperkirakan ada sebanyak 32,4 juta orang, dengan jumlah etnis Sunda di Tanah Air adalah 36,7 juta orang.
Namun sayang, seperti haknya bahasa daerah lainnya di Indonesia ada sejumlah kalangan yang mencemaskan jumlah penutur bahasa daerah kian hari kian berkurang, termasuk jumlah penutur bahasa Sunda.
Dalam sebuah acara di Soreang Kabupaten Bandung pada September 2021, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. mengatakan bahwa semakin hari penutur bahasa daerah terus berkurang.
Menurutnya, berdasarkan Badan Pusat Statistik atau BPS, penutur bahasa Sunda dalam kurun sepuluh tahun terakhir berkurang dua juta orang.
Singkatan Lucu Bahasa Sunda Bodor dan Bikin Ngakak Calawak
Tiada hari tanpa bodor atau lawak bagi masyarakat Sunda. Dalam pergaulan sehari-hari tak lepas ngabodor pasti ada.
Bahkan dalam bahasa gaul sekalipun, cukup banyak singkatan dalam bahasa Sunda yang sudah memasyarakat sejak lama.