Hutan Bakau atau Mangrove, Penyelamat Ekosistem dalam Menjaga Rantai Makanan

- 9 November 2022, 10:38 WIB
Hutan Mangrove adalah punya peranan penting dalam ekosistem dan menjaga daratan dari erosi/pixabay/ kanenory
Hutan Mangrove adalah punya peranan penting dalam ekosistem dan menjaga daratan dari erosi/pixabay/ kanenory /

DESKJABAR - Tanaman mangrove adalah tumbuhan  yang hidup di habitat air payau dan air laut. Tumbuh di sisi sebelah luar yang membatasi laut dan darat

Hutan mangrove sering juga disebut hutan bakau adalah hutan penyelamat ekosistem dimana banyak hewan-hewan yang melakukan reproduksi disana, seperti ikan-ikan kecil karena daerah nya termasuk aman dari gangguan.

Namun kawasan mangrove di Indonesia mulai banyak berkurang selain lahannya banyak dibuka untuk kepentingan yang lain, tanaman mangrove juga dimanfaatkan untuk dijadikanbahan baku kosmetik/ farmasi atau bahan tambahan tekstil (Dirjen P2HP,20125).

Baca Juga: Resep cilor atau Cilok Telor anti gagal, bahan sederhana, rasanya nikmat dan gurih dijamin bikin ketagihan

Dalam ekosistem maka hutan Mangrove adalah salah satu solusi untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan akibat rusaknya lingkungan atau habitat untuk hewan.

Kerusakan hutan mangrove akan berakibat masalah bagi hewan-hewan yang tinggal disana dan berdampak juga bagi manusia.

Tanaman bakau atau mangrove hidup berkelompok dalam jumlah banyak, dan berkar yang banyak yang menjadi pelindung garis pantai dari abrasi ombak air laut.

Baca Juga: BOLSU, Aneka Warna Bola Susu yang Rasanya Lumer di Mulut, Manis, Enak, Begini Resep Mudah Membuatnya

Ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar dan memiliki buah.

Di pantai banyak para petani menanam tanaman bakau, karena manfaatnya yang banyak bagi kelangsungan pantai ditempatnya.

Manfaat tanaman bakau atau mangrove bagi lingkungan sekitar adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Resep cilok kuah baso aci anti gagal, rasa segar dan renyah cocok dinikmati bareng keluarga dan orang tercinta

1.Memberi nutrisi yang baik untuk lingkungan sekitarnya, dimana keberadaan tanaman bakau ini tidak mengganggu keseimbangan dari ekosistem

2. Sebagai Rantai makanan.

Tanaman bakau adalah sebagai salah satu rantai makanan , dimana tanaman ini berperan sebagai produsen.

Tanaman bakau disukai oleh ikan-ikan kecil atau kepiting. Banyak ikan yang memakan daun tanaman bakau ini untuk kelangsungan hidupnya.

Baca Juga: Sambal Bawang, 5 Bumbu yang Patut Anda Coba, Kendati Pedas tapi Enak Rasanya, Kuliner Tasikmalaya Kekinian

3. Air menjadi jernih

DEngan tumbuhnya hutan mangrove disisi pantai maka akan berfungsi sebagai penyaring air laut yang menjadikan airnya jernih.

Untuk itu banyak disosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga hutan bakau ini.

4. Melindungi Pantai

Hutan bakau juga bermanfaat untuk melindungi garis pantai dari erosi atau abrasi. hutan bakau berfungsi sebagai penahan ombak sehingga daratan terlindungi dari erosi dan abrasi.

Baca Juga: Resep cilok goang jeletot anti gagal, seuhah pisan, nikmat gurih dan cukup dengan bahan sederhana ada di dapur

5.Tempat berlabuh kapal

Hutan bakau juga banyak dijadikan tempat berlabuh bagi kapal-kapal kecil setelah berlayar di lautan

6. Dapat dijadikan kayu bakar

Bagi masyarakat nelayan yang hidup di tepi pantai, pohon bakau sangat bermanfaat kayu dari pohon bakau untuk kayu bakar memasak.

Kayu dari tanaman bakau ini dapat menghasilkan api yang besar tapi tidak menimbulkan asap yang banyak.

Baca Juga: Resep cilok sambal bawang mantap anti gagal, seuhah mantap, gurih dan cocok dijadikan kudapan masakan andalan

Itulah beberapa manfaat dari hutan mangrove yang harusnya jadi alasan untuk menyelamatkan ekosistem lingkungan.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x