Network
DESKJABAR – Bagi kamu pecinta makanan pedas, khususnya sambal, tidak salahnya kamu nyobain sensasi sambal pedas khas masyarakat Baduy.
Sambal pedas ini menjadi salah satu kuliner khas masyarakat Baduy yang sudah turun temurun, yang cara pembuatannya memang cukup unik.
Dengan nasi yang hangat ditambah dengan lauk sederhana dan lalapan plus pete, makan menjadi nikmat dicocol dengan sambal khas Baduy.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambal Daun Kemangi, Seuhah Mantap dan Wangi, Cocok dengan Lauk Goreng
Untuk nyobain sensasi khas Baduy, kamu tidak perlu susah-sudah harus pergi ke Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Kamu juga bisa membuatnya di rumah karena resep proses pembuatannya mudah banget dan bahannya juga sanat kudah ditemukan di dapur.
Sebelum nyobain sensasi sambal khas Baduy, tidak ada salahnya kalian mengenal dulu siapa itu masyarakat Baduy.
Suku Baduy yang sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, menempati Desa Kanekes di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Mereka memilih untuk tidak secara massif dan membatasi dengan kehidupan dunia luar. Mereka memilih mengisolasi diri.
Populasi Suku Baduy saat ini diperkirakan hanya tinggal sekitar 26.000 dan Masyarakat Baduy saat ini menjadi salah satu destinasi wisata eksotif.
Baca Juga: PENDAFTARAN Seleksi Guru PPPK Sudah Dibuka November Ini, Cek Syarat dan Ketentuannya
Walau kehidupan mereka terasing, tetapi mereka dikenal sebagai masyarakat yang ramah.
Terkadang di kota-kota besar seringkali ditemukan orang-orang Baduy yang biasanya menjajakan madu. Tampilan mereka memang khas yakni berpakaian tradisional khas Baduy yakni pakaian tanpa kancing dan kerah..
Yang uniknya, biasanya mereka bepergian dengan jalan kaki secara beriringan.
Suku Baduy terbagi dalam dua kelompok yakni Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Meskipun begitu, keduanya tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok.
Suku Baduy Dalam merupakan kelompok yang tinggalnya di dalam hutan dan mereka sangat patuh pada aturan yang telah ditetapkan oleh kepala adat.
Lain halnya dengan Suku Baduy Luar, mereka tinggal di kawasan yang lokasinya mengelilingi wilayah tinggal Suku Baduy Dalam.
Mereka mengenal kebudayaan luar, misalnya seperti uang dan sekolah. Karena mereka sudah mengenal uang, maka kamu bisa melihat beberapa Suku Baduy luar pergi untuk menjual madu hutan. Untuk pakaiannya juga berbeda dengan suku Baduy Dalam, yaitu berwarna putih.
Baca Juga: BSU Tahap 7 Akan CAIR 2 November Lewat Kantor Pos, Berikut Cara Ambil dan Cek Status Penerimanya
Ada cukup banyak kuliner khas Baduy, salah satunya adalah sambal khas Baduy yang tidak banyak ditemukan di luar Baduy. Namun kamu bisa membuatnya di rumah.
Mengapa disebut pembuatan sambal khas Baduy ini cukup unik, karena saat pembuatannya selain direbus juga digoreng.
Bahan-Bahan
- Bawang merah
- Tomat
- Cabe rawit
- Garam seukupnya
- Gula putih secukupnya
- Mecin secukupnya
Cara Membuatnya
Iris bawang merah sebagian, kemudian digoreng hingga kecokelat-cokelatan
Kemudian bawang merah sisanya, tomat, dan cabe rawit direbus hingga matang
Setelah ditiriskan, masukkan ke dalam cobek
Sebelum diulek sampai halus, taburkan garam secukupnya, yla putih secukupnya, dan mesin secukupnya.
Ulek bahan-bahan tersebut sampai halus.
Setelah diulek sampai halus, tahap selanjutnya sambal kemudian digoreng di dalam katel yang diberi minyak panas.
Setelah beberapa lama, masukkan bawang goring kemudian diaduk hingga merata hingga sambal matang.
Selanjutnya, sambal khas Baduy ini bisa disajikan, untuk pelengkap makan. Makan akan terasa lebih nikmat karena pedas dan kesegaran yang ditawarkan, plus aroma bawang goring.
Jadi mudah bukan cara membuatnya. Jadi kamu bisa merasakan sensasi sambal khas Baduy di rumah kamu sendiri. Selamat mencoba. ***
