Kaum pagan masih melekat dengan kebiasaan ritual sihir, dan masih ada pada sebagian kelompok orang Eropa dan Amerika pada masa kini.
Pada abad ke-19, oleh orang-orang Irlandia, mengganti penyebutkan festival Samhain itu di Amerika dengan nama All Hallow Eve yang kemudian lebih populer disebut Halloween.
Baca Juga: Di Pontianak, Ada Cerita Setan Kuntilanak Tewas Ditembak Meriam, Kisah Horor 'Bumbu' Sejarah
Kebetulan, orang-orang asal Irlandia merupakan kalangan yang dominan beremigrasi ke Amerika pada abad ke-19 sekaligus membawa budaya mereka ke sana.
Oleh masyarakat Eropa, tradisi perayaan Halloween lebih dikenal sebagai budaya orang-orang sekuler kalangan mereka.
Di negara Indonesia, ada juga orang-orang yang tergiring ikut-ikutan budaya Eropa zaman pagan, termasuk Halloween.
Nah, demikianlah sekilas pengetahuan soal perayaan Halloween. ***