5 Ular Terbesar yang ada di Dunia, Berbisa atau Tidak, Sama Bahayanya, Mati

- 10 September 2022, 15:41 WIB
Jenis ular terbesar yang ada di Dunia. Pixabay/Rajesh Balouria
Jenis ular terbesar yang ada di Dunia. Pixabay/Rajesh Balouria /

DESKJABAR - Di dunia reptil ada beberapa jenis ular yang terbesar yang ada di dunia. Beberapa ada yang berasal atau ada di Indonesia.

Status konservasinya bermacam macam ada yang rentan atau ada pula yang least concern atau masih belum dikategorikan terancam punah.

Kulit ular sering diburu karena keindahan warna kulitnya, sehingga bisa dijual sebagai komoditi yang berharga cukup mahal.

Baca Juga: TERBARU Kasus Brigadir J, Lima Anggota Polri Selesai Jalani Sidang Kode Etik, Polri : Langsung Ditahan

1.Anaconda Hijau

Salah satu ular terbesar di dunia adalah Anaconda Hijau, Panjangnya bisa mencapai 30 kaki

Anaconda hijau (Eunectes murinus) adalah diklaim sebagai ular terbesar di dunia. dengan panjang hingga 30 kaki atau 9 meter lebih dan beratnya mencapai 550 pon atau 275 kg Biasanya yang Anaconda hijau betina lebih besar dibanding yang jantan

Ular Anaconda hijau ini hidup di hutan hujan amazon dan di daerah rawa di Brazil.

Makanan mereka adalah babi hutan dan rusa. Dia melilit mangsanya dan meremas hingga hewan buruannya mati lemas, baru dilahap

Baca Juga: Estimasi Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 45 Dibuka, Verifikasi OTP, e-Mail dan Nomor Hp, Agar Lolos Prakerja

2.Python Amethystine

Phyton amethystine (Morelia amethystina) dapat tumbuh hingga 27 kaki dan berat 33 pon. Pada umumnya ular betina ukurannya lebih besar dari yang jantan.

Reptil jenis ini hidup di Indonesia, papua Nugini dan Australia, dan berhabitat di hutan tropis, sabana dan semak belukar.

Status konservasi ular ini adalah Least Concern yang berarti tidak dikategorikan terancam punah dengan populasi stabil.

3.Phyton India (Phyton molurus)

Phyton India hidup di hutan Pakistan , India, Nepal dan Sri Lanka.Ular ini dapat tumbuh hingga 20 kaki dan terkadang lebih panjang. kisaran berat mencapai 150 kg.

Python India ( Python molurus ) dapat tumbuh hingga panjang 20 kaki dan terkadang lebih panjang. Mereka memiliki berat sekitar 150 kilogram. Ular jenis ini ditemukan di hutan Pakistan, India, Nepal dan Sri Lanka.

Makanan dari Phyton India ini adalah mamalia kecil, dan burung, seperti ular phyton pada umumnya, dia menangkap mangsanya dengan rahang yang kuat lalu dililitnya hingga buruannya lemas

Reptil ini status konservasinya rentan, banyak diburu manusia untuk diambil kulitnya dan dimakan dagingnya sebagai makanan. Hilangnya habitat ini juga berpengaruh pada populasi ular ini.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode Terbaru, Murad Ngamuk Taslim Dalam Bahaya, Anak Buah Remon Dihajar 

4.Black Mamba

Black Mamba (Dendoaspis polylepis) adalah ular berbisa yang hidup di sabana di bagian Timur dan Afrika Tengah.

Panjang ular black mamba ini bisa mencapai 14 kaki. Namun Black Mamba berbadan ramping hanya memiliki bertat sekitar 3 pon yang membuat ular ini dapat bergerak dengan kecepatan 12,5 mil/jam .

Black Mamba memangsa hewan-hewan kecil, seperti burung, terutama anak burung dan mamalia kecil seperti tikus kelelawar dan sejenisnya.

Status konservasi reptil ini adalah Least Concern dengan populasi yang stabil.

5.King Cobra

KIng Cobra (Ophiophagus hannah) bisa tumbuh panjangnya sampai 13 kaki bahkan lebih dengan berat mencapai 20 pon.

King Cobra selain sebagai salah satu ular terbesar didunia, tetapi diklaim sebagai ular berbisa terbesar dan terpanjang di dunia.

Mereka hidup di daerah India, Asia Tenggara dan di habitat hutan hujan..

King Cobra dapat terlihat lebih besar ketika dia berdiri dan mengembangkan tudungnya sebagai reaksi ketika mendapat ancaman..

Status konservasinya Rentan, namun di Vietnam king Cobra merupakan species yang dilindungi, untuk menghindari dari kepunahan.

King cobra memiliki waktu hidup yang sangat panjang jika dibanding dengan species ular lainnya. Pemangsa terbesar dari King Cobra adalah Luwak.***

 

 

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah