BUTON Tak Sekedar Pakaian Adat Dolomani, Namun Ternyata Penghasil Aspal Alami Terbesar Dunia

- 18 Agustus 2022, 18:02 WIB
Buton selain dikenal dengan pakaian adatnya yang dipakai Presiden Jokowi pada HUT Kemerdekaan RI KE-77, Buton juga ternyata penghasil aspal alami terbesar dunia./ Youtube Jelajah Bumi.
Buton selain dikenal dengan pakaian adatnya yang dipakai Presiden Jokowi pada HUT Kemerdekaan RI KE-77, Buton juga ternyata penghasil aspal alami terbesar dunia./ Youtube Jelajah Bumi. /

Sejarah aspal buton, diawali sejak zaman Belanda yakni saat ditemukan deposit aspal alam oleh seorang geolog Belanda bernama W.H. Hetzer.

Pada 21 Oktober 1924, konsesi penambangan aspal Buton selama 30 tahun diberikan kepada pengusaha belanda bernama A. Volker.

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Yosep Berencana Wakafkan Tanah TKP Pembunuhan Jadi Tempat Ibadah, tapi Ada Syaratnya...

Selanjutnya dipegang perusahaan Belanda bernama N.V. MijnBouw en Cultuur Maschappij Buton.

Pada tahun 1961 dibentuk Perusahaan Aspal Negara (PAN) untuk pengelolaan aspal buton. Dan pada 30 Januari 1984 PAN diubah menjadi PT. Sarana Karya.

Berbagai metode pemanfaatan aspal Buton seperti, Latasir, Latasbum, Asbuton curah, Asbunton Micro, Buton Mastic aspal mulai ditinggalkan.

Dikatakan, kontraktor jalan lebih memilih aspal minyak karena metode produksi hotmixnya lebih efisien dan praktis.

Baca Juga: Refreshing Sejenak di 3 Tempat Nongkrong Asyik Tengah Hutan Tasikmalaya, Klop Banget Buat Healing

Akibatnya aspal buton kurang mampu bersaing dengan aspal minyak impor.

Padahal cadangan aspal alami di Pulau Buton yang memiliki luas sekitar 4.408 KM2 diperkirakan bisa mencapai 650 juta ton atau 80% dari cadangan aspal alami dunia.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah