5 Amalan Sunnah pada Hari Tasyrik, Kenapa Dilarang Berpuasa dan Dilengkapi Doa Sapu Jagat

- 11 Juli 2022, 11:01 WIB
Hari tasyrik adalah hari-hari dimana untuk makan dan minum, sambil selalu mengingat Allah dengan melakukan beberapa amalan sunnah/PIXABAY/mohamed_hassan
Hari tasyrik adalah hari-hari dimana untuk makan dan minum, sambil selalu mengingat Allah dengan melakukan beberapa amalan sunnah/PIXABAY/mohamed_hassan /

Baca Juga: Makna Ibadah Qurban: Khutbah Hari Raya Idul Adha 2022, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc

Selama tiga hari, umat Islam diharamkan untuk berpuasa, sesuai dengan salah satu riwayat hadits :

"Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, tidak diberi keringanan di hari tasyrik untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu)," (HR. Bukhari. 1859)

Oleh karena itu, hari tasyrik bisa dikatakan masih satu rangkaian dengan hari raya Idul Adha, dan ditegaskan pula bahwa hari-hari tersebut adalah hari-hari makan dan minum, berbagi daging kurban, memasak daging kurban yang diolah menjadi hidangan lezat.

Sedangkan bagi para muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji, pada hari tasyrik para jamaah sedang berada di Mina untuk melempar jumrah.

Baca Juga: KASUS SUBANG Amel Ingin Punya Mobil Baru, DEDI: 'Diajak Bareng', Banyak yang Iri, Siap Jadi Saksi!

Lalu, adakah amalan lain yang dapat dilakukan pada hari tasyrik? Berikut 5 amalan sunnah yang dapat dilakukan pada hari tasyrik, diantaranya yaitu :

1. Perbanyak berdzikir kepada Allah

Dzikir merupakan amalan ringan namun besar pahalanya serta dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dzikir merupakan cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT, baik dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya.

2. Memperbanyak doa mohon kebaikan dunia dan kebaikan akhirat

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah