DESKJABAR - Hari Minggu kemarin, 10 Juli 2022 umat Islam di Indonesia telah melaksanakan hari raya Idul Adha yang disambut dengan suka cita.
Banyak umat muslim yang mempunyai rezeki lebih ikut berbagi dengan penyembelihan hewan kurban.
Setelah pelaksanaan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, saat ini kita masuk ke dalam hari tasyrik.
Apa itu hari tasyrik?
Dikutip dari Kemenag.go.id, hari tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah hari raya Idul Adha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).
Dalam sebuah hadits disebutkan jika hari tasyrik adalah hari dimana untuk makan dan minum.
"Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah SWT," (HR. Muslim).
Jadi bisa diartikan, hari tasyrik merupakan hari setelah Idul Adha dimana kita merayakan penuh kegembiraan dengan makan dan minum, namun tak lupa untuk selalu mengingat Allah SWT.