Dahsyatnya Keutamaan Puasa Sunnah Arafah 9 Dzulhijjah, Menggugurkan Dosa Setahun Lalu

- 7 Juli 2022, 10:47 WIB
ilustrasi. Puasa Arafah dilakukan saat jamaah haji wukuf di Arafah/pexels.com / Shahbaz Hussain Shah
ilustrasi. Puasa Arafah dilakukan saat jamaah haji wukuf di Arafah/pexels.com / Shahbaz Hussain Shah /

DESKJABAR – Puasa Arafah adalah ibadah puasa sunnah yang dalam islam hukumnya sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.

Bagi umat islam yang menjalankan ibadah puasa sunnah Arafah akan mendapatkan banyak keutamaan terutama akan diampuni dosa-dosanya selama 365 hari sebelum dan juga setelahnya.

Dalam ceramahnya Ust. Adi Hidayat dalam kanal YouTube Kajian Islam Official berjudul "Keutamaan Puasa Arafah Sehari sebelum Idul Adha yang tayang pada 13 Juli 2020", menjelaskan maksud dari diampuni dosa-dosa tersebut adalah bagi yang mngerjakan puasa Arafah ini akan diampuni dosa setahun yang lalu dan dijaga setahun kedepan dari perbuatan maksiat.

Baca Juga: KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, GRATIS HADIAH M1887 Golden Glare Guardian, Dll, Terbaru 1 Menit Lalu, GARENA

Jadi, jika ada orang yang mengerjakan puasa sunnah Arafah dan setelah puasa masih bisa melakukan dosa maka puasanya adalah gagal.

Rasulullah SAW bersabda “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR. Muslim).

Dosa yang diampuni jika mengerjakan puasa sunnah Arafah menurut sebagian besar ulama adalah dosa-dosa kecil.

Baca Juga: 10 Objek Wisata Jembatan Kaca di Indonesia, yang Tak Hits, Instagramable, dan Menguji Adrenalin

Puasa Arafah dikerjakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah pada saat bertepatan dengan jamaah haji yang melaksanakan wukuf di Arafah.

Puasa Arafah ini sangat dianjurkan bagi umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji dan sebaliknya para jamaah yang sedang berhaji dan melaksanakan wukuf di Arafah disunnahkan untuk tidak melaksanakan puasa tersebut.

Hal tersebut dikarenakan agar umat islam yang sedang berhaji dapat lebih fokus dalam memperbanyak doa yang memiliki pahala sangat besar pada hari itu.

Baca Juga: Kapan Seharusnya Bayi Mulai Tertawa, Simak 4 Cara Supaya Bayi Anda Tertawa

Dalam sebuah hadits riwayat Ummul Fadhl binti Al-Harits :

“Orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi Muhammad SAW. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkuk susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (Kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzzab oleh Imam Nawawi, juz 6, hal. 428). (HR. Bukhari Muslim).

Keutamaan lainnya dari puasa sunnah Arafah yang dikerjakan selain menggugurkan dosa-dosa kecil setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, Allah SWT pun akan membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari siksaan api neraka pada hari Arafah.

Baca Juga: Bikin Ngiler, Dahsyat Luar Biasa Pahala Ibadah di Hari Arrafah 9 Dzulhijjah, Ini Janji Allah!

Seperti sabda Rasulullah SAW "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah," (HR Muslim).

Adapun niat melaksanakan puasa sunnah Arafah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya : Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah Ta'ala."

Demikian keutamaan yang didapat bagi umat islam yang mengerjakan puasa Arafah dan niat puasa yang dapat diamalkan pada malam sebelum melaksanakan ibadah puasa sunnah Arafah.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube NU Online YouTube Kajian Islam Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah