DESKJABAR – Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam.
Biasanya, puasa Arafah dilakukan di hari kesembilan bulan Dzulhijah.
Puasa Arafah ini hukumnya sunnah, tetapi dianjurkan sebagaimana dalam Riwayat Nabi Muhammad SAW berikut ini:
Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang).
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Melahirkan Anak Laki-Laki, No 5 Mengejutkan!
Ibadah puasa Arafah juga memiliki berbagai keutamaan yang istimewa lainnya. Salah satunya, orang yang melaksanakan puasa Arafah, maka derajatnya akan dinaikkan oleh Allah SWT.
Ibadah puasa Arafah dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Sedangkan, bagi yang melaksanakan wukuf di Arafah, tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Seperti diketahui, wukuf merupakan kegiatan berkumpulnya semua jamaah haji di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah.