Berapa Jumlah Takbir Rakaat Pertama dan Kedua Shalat Idul Adha, Apa Bacaan di Antara Takbir? MUI Menjelaskan

- 6 Juli 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi shalat Idul Adha, berapa jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua?
Ilustrasi shalat Idul Adha, berapa jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua? /UTARA TIMES/Istimewa/

DESKJABAR- Berapa jumlah takbir rakaat pertama dan kedua pada shalat Idul Adha dan apa saja bacaannya?

Mengenai jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua ketika menunaikan shalat Idul Adha berikut bacaannya di antara takbir, banyak kaum muslimin yang mengaku lupa.

Wajar, pasalnya, shalat Idul Adha dilaksanakan setahun sekali yaitu pada setiap 10 Dzulhijah 1443 Hijriyah.

Karena pelaksanaannya yang tidak setiap hari inilah, maka banyak kaum muslimn yang mengaku lupa, terutama tentang jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua tersebut.

Oleh karena itu, menjelang shalat Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 yang jatuh pada 10 Juli 2022 ini, banyak kaum msulimin yang membuka-buka kembali tentang tata cara shalat Idul Adha.

Baca Juga: Takut Kolesterol Tinggi Di Saat Idul Adha? Berikut 7 Makanan yang Dapat Menurunkan Kolesterol Dalam Tubuh

Namun sebenarnya, tata cara shalat Idul Adha hampir sama dengan shalat sunat lainnya. Yang membedakannya adalah pada shalat Idul Adha ada beberapa kali takbir pada rakaat pertama dan kedua.

Berikut tata cara shalat Idul Adha yang dikutip Deskjabar.com dari situs mui.or.id, situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI):

1. Membacakan niat

Bacaan niat shalat Idul Adha adalah:

Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini (makmuman/ imaaman) lillahi ta’alaa.”

Artinya: “Aku berniat shalat Idul Adha dua rakaat (sebagai makmum /imam) karena Allah ta’ala.” Bacaan niat ini boleh dilapalkan boleh juga dibaca dalam hati.

Baca Juga: IDUL ADHA, Kurban Dengan KERBAU dan RUSA Bolehkah? Bagaimana Hukum Fikihnya, Ini Kata Buya Yahya

2. Usai niat, membaca takbiratul ihram atau Allahu Akbar.

3. Kemudian membaca doa iftitah.

4. Usai membaca doa ifititah, pada rakaat pertama, membacakan takbir tujuh kali. Ketika membaca takbir, tangan diangkat sebagaimana ketika takbir pada takbiratul ihram.

Kemdian di antara takbir, disunnahkan membaca:

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”

Baca Juga: Jelang IDUL ADHA 2022, Amalan di Hari Tasyrik Haram Berpuasa dan Perbanyak Doa Sapu Jagad

5. Usai membaca takbir tujuh kali, kemudian membaca surat Al-Fatihah, diteruskan dengan membaca Surat Qaf dan surat Al-A’la.

6. Ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

7. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, membacakan takbir lagi, jumlahnya lima kali sambil mengangkat tangan.

Bacaan di antara takbir sama dengan bacaan pada rakaat pertama, yaitu:

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

9. Membaca Surat Al-Fatihah, kemudian membaca surt Al Ghasyiyah.

8. Setelah membacakan surat Al Ghasyiyah, kemudian ruku, sujud, tahiyat akhir hingga salam.

Setelah salam, jangan dulu bubar, melainkan disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha terlebih dahulu.

Demikian jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua berikut bacaannya pada  shalat Idul Adha sesuai tuntunan Majelis Ulama Indonesia.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah