Network
Padahal menurut dia, 3 amalan dzikir ini memiliki landasan yang kuat di, yakni terdapat di dalam QS Al-Hajj ayat 28.
Ruslan menjelaskan “al-ayyam al-ma’lumat” dalam QS. Al-Hajj ayat 28 berarti sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Pelaku Pembunuhan Sangat Kesal Terhadap Korban Ibu dan Anak, Siapa Dia? Ini Kata Anjas
Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas ra, “al-ayyam al-ma’lumat adalah hari-hari yang sepuluh.”
Oleh karena itu, para ulama menganjurkan agar umat Islam memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut.
“Kalau mengacu pada hadis yang diriwayatkan Ahmad, takbir itu sudah mulai disyariatkan ketika begitu hari pertama bulan Dzulhijjah. Ayatnya jelas yaitu QS. Al-Hajj ayat 28 kemudian dipertegas lagi oleh hadis riwayat Ahmad, perbanyak takbir, tahmid, dan tahlil,” jelasnya 7 JUli 2021, seperti dikutip DeskJabar dari laman muhammadiyah.org
Ia menyebutkan juga dalam hadits Maukuf, Ibnu Umar dan Abu Hurairah bepergian ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah seraya mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil.
Pada saat itu orang-orang di sekitarnya mengikuti takbir Ibnu Umar dan Abu Hurairah.
Ruslan menegaskan, kebiasaan para sahabat ini merupakan salah satu bukti dianjurkannya amalan ini.
Selain memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil, Ruslan mengatakan pada bulan Dzulhijjah juga sangat dianjurkan untuk lebih memperbanyak amal saleh dan meninggalkan kemaksiatan, salah satunya dengan bersedekah.
