Network
DESKJABAR – Makhluk jin jahat atau setan, diketahui suka minta sesajen, bahkan ada juga manusia yang berniat lebih dahulu memberinya, untuk keperluan duniawi.
Ada cara ampuh melawan jin yang minta sesajen, dimana Ustadz Abdul Somad memberitahu. Sehingga, jin jahat alias setan langsung lari terbirit-birit.
Ustadz Abdul Somad menyebutkan, pada masa kini, masih ada sebagian orang di Indonesia memberi sesajen kepada jin, misalnya ketika hajatan, memancing ikan, meminta sesuatu, membuka hutan, dll.
Baca Juga: KASUS SUBANG, di Situ Patenggang, Pelaku Dikuntit Harimau yang Ramah, kata Ahli Metafisika
Dijelaskan, bahwa makhluk-makhluk jin lebih dahulu ada daripada manusia. Makhluk-makhluk jin itu ada yang jin Islam maupun jin kafir alias setan.
Oleh manusia, disebutkan Ustadz Abdul Somad, bahwa jin-jin jahat kemudian disebut hantu, seperti kuntilanak, drakula, tuyul, suster ngesot, sundel bolong, dsb.
Disebutkan pula oleh Ustadz Abdul Somad, bahwa makhluk-makhluk jin ada habitatnya, ada yang di darat misalnya di hutan dan tanah, ada yang di air seperti di laut, dsb.
Baca Juga: Ular Asli dan Jelmaan Jin, Cara Mengenali Ada Enam Ciri, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu
Dikatakan Ustadz Abdul Somad, diantara jin jahat, ada juga yang suka jahil kepada manusia, misalnya menahan ikan-ikan di air agar sulit ditangkap oleh nelayan atau orang memancing.
Baru kemudian, setelah diberi sesajen, jin-jin jahat itu melepaskan ikan-ikannya, sehingga menjadi dapat ditangkap oleh nelayan atau pemancing.
Contoh lainnya memberi sesajen kepada jin, misalnya menanam kepala kambing di tanah, untuk peresmian suatu tempat.
Baca Juga: HOROR di KASUS SUBANG, Soal Orang Kesurupan dan Tampilan Jin, Ustadz Adi Hidayat Menerangkan
Hadirnya agama Islam, melarang manusia untuk memberi sesembahan kepada setan, misalnya memberikan sesajen kepada jin.
Umat Islam pun jangan takut kepada jin dan jangan memberi sesajen kepada makhluk itu.
Disebutkan, Ustadz Abdul Somad, pada masa kini, jika ada orang yang masih memberikan sesajen kepada jin, sejumlah ulama memberitahukan bahwa hal itu sangat tidak bermanfaat.
Baca Juga: KODE REDEEM FF 22 JUNI 2022, Ada AK47 Flaming Dragon dan MP40 Crazy Bunny di Free Fire, Pilih Mana ?
“Ulama-ulama zaman dahulu, melawan para jin (peminta sesajen) itu dengan dzikir. Zaman sekarang juga masih sama, mendengar dzikir, jin setan langsung lari tunggang langgang,” terang Ustadz Abdul Somad, dalam suatu ceramah.
Karena jin atau setannya sudah lari tunggang langgang, kata Ustadz Abdul Somad, maka kepala kambingnya lebih baik dimakan saja oleh manusia.
Sebab, makanan kepala kambing pun rasanya enak dan ada orang-orang yang menyukainya. Ini lebih baik dimakan oleh manusia, ketimbang dijadikan sesajen kepada jin setan.
Baca Juga: 7 Sifat Wanita yang Wajib Dicerai Apabila Dia Melakukannya, Penasaran, Yuk Simak Penjelasannya
Ustadz Abdul Somad juga memberitahu, bahwa ketika seseorang melantunkan adzan, para jin setan pun langsung lari ketakutan.
Melantunkan adzan dalam hutan, dikatakan Ustadz Abdul Somad, juga ampuh untuk mengusir para jin setan.
Salah satu cirinya, adalah jika terjadi ada anjing yang melolong. Sebab, anjing bisa melihat jin yang berlari tunggang langgang.
Keterangan Ustadz Abdul Somad itu muncul pada YouTube Antoni Halim, “Tentang Sesajen untuk Jin Oleh Ustadz Abdul Somad,Lc ,MA,” diunggah 23 Oktober 2018. ***
