DESKJABAR - Kita yang lahir pada tahun 90-an pasti pernah diceritakan tentang hebatnya letusan Gunung Galunggung.
Menengok misteri Gunung Galunggung terasa kurang lengkap jika kita tidak membahas tentang sejarah kelam gunung ini.
Menurut catatan sejarah, Gunung Galunggung pernah meletus sebanyak 4 kali, yakni pada tahun 1822, 1894, 1918 dan terakhir, pada tahun 1982-1983.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Rara Indigo Pawang Hujan Hadir di Pemakaman Eril, Warga: Mbak Doa Dulu Dong
Sebelum terjadinya musibah besar di Gunung Galunggung, rupanya alam telah memberikan tanda-tanda kepada penduduk lereng gunung.
Tanda-tanda tersebut di antaranya adalah suara gemuruh dan kemunculan petir yang tidak lazim, suara gemuruh tersebut bagaikan tangisan dan teriakan kesedihan.
Kemudian, banyak satwa yang turun, tiba-tiba, dari gunung, mendatangi padatnya pedesaan, seperti memberitahu bahwa bahaya besar akan terjadi.
Baca Juga: Mengintip Curug Citambur di Cianjur, Air Terjun Tersembunyi, Loaksinya Deket dari Ciwidey
Meskipun alarm bahaya sudah alam nyalakan, namun dahsyatnya letusan gunung Galunggung masih mampu menjatuhkan ribuan korban jiwa.