Wisata Haji! Mukimin asal Subang Berpartisipasi Membersihkan Tenda di Mina

- 10 Juni 2022, 19:39 WIB
Tangkapan layar wisata haji! Mukimin asal Subang berpartisipasi membersihkan tenda di Mina.
Tangkapan layar wisata haji! Mukimin asal Subang berpartisipasi membersihkan tenda di Mina. //YouTube/Alman Mulyana//

DESKJABAR – Wisata haji kali ini menyaksikan seorang mukimin asal Subang yang berusaha membantu membersihkan tenda di Mina.

Tenda-tenda di Mina itu, kalau diperhatikan dari wisata haji, hanya dipakai sekali setahun, dan nanti pakai lagi tahun depan, untuk para calon jemaah haji dari seluruh dunia.

Mukimin asal Indonesia itu berusaha menshare video-videonya untuk para calon jemaah melalui wisata haji.

Seperti terungkap pada kanal YouTube Alman Mulyana berjudul, "SEPERTI INI !! KESIBUKAN DI TENDA MINA PERSIAPAN MENYAMBUT JEMAAH HAJI 2022", tayang 10 Juni 2022, mukimin asal Subang, Indonesia, Alman Mulyana ikut berpartispasi membersihkan tenda.

Menurutnya, tenda-tenda tersebut dipakainya hanya setahun sekali. Alman dan temannya melakukan wisata haji di kota sejuta tenda di Mina.

Baca Juga: WISATA HAJI, Padang Arafah Mulai Dipasangi Tenda, 2366 Jemaah Bertolak ke Saudi

Nampaknya, dalam beberapa hari ini pemasangan tenda digenjot, dipercepat, karena tinggal menghitung hari, akan kedatangan para calon jemaah haji se-dunia.

Tenda dengan rangka baja ringan itu yang mengerjakannya orang Indonesia.

Di tenda itupun difasilitasi jaringan internet untuk para jemaaah haji.

Kualitas internet di tenda-tenda adalah 5G, menggunakan fiber optik. Pekerjanya asal orang Pakistan.

Sedangkan semua wifi di seluruh tenda semuanya gratis.

Jutaan tenda yang berada di Mina itu dibersihkan satu persatu.

Baca Juga: Petugas Haji 2022, Embarkasi Surabaya Temukan Uang Rp150 Juta Dalam Jeriken Jemaah

Yang kasihan itu pekerja yang berada di atas tenda, ia harus menyemprotkan air membersihkan tenda, sementara cuacanya sedang panas sekali.

Tenda-tenda itu nanti akan digunakan para jemaah haji, para tamu Allah.

Sementara itu, saking banyaknya tragedi di jamarat, akhirnya pihak kerajaan memperluas tempat balang jumroh atau jamarat dan mengurangi jumlah korban jiwa.

Setiap tahun itu pasti ada saja, ada terus korban jiwa, tapi tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Jamarat itu adalah tempat melontar jumrah untuk jamaah haji nanti. Itu tempat melempar setan, ketika dulu Nabi
Ibrahim mau menyembelih anaknya, Nabi Ismail, digoda setan.

Dan disinilah kita melempar setan, yang pernah mengganggu Nabi Ibrahim.

"Himbauan untuk para calon jemaah haji tahun 2022, karena bertepatan dengan panas-panasnya cuaca, harus menyiapkan fisik dari sekarang. Di Indonesia harus sudah sering jalan-jalan," katanya.

Jadi, ibadah haji itu benar-benar yang mengandalkan fisik, dan mental.

Harus mempersiapkan fisik matang-matang karena akan menguras tenaga. Pada pukul 18.30 waktu setempat, kata Alman, panasnya kurang lebih 40 derajat celcius.

Baca Juga: Hindari Koper Dibongkar, Jemaah Haji Indonesia Diminta Patuhi Ketentuan Barang Bawaan

"Di sini itu sering terjadi korban terkena lemparan. Mudah-mudahan jemaah haji dari Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, dari seluruh dunia mudah-mudahan tidak terjadi lagi kecelakaan," katanya.

Pokoknya kita mengikuti aturan jangan sampai berebut. "Kalau misalkan kata polisi lurus, kita lurus. Kalau kata polisi berhenti, ya kita berhenti," katanya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x